RAKYATKU.COM - Israel terus menggempur Jalur Gaza dengan serangan udara dan peluru artileri. Warga Palestina yang tewas bertambah menjadi 122 orang.
Dilansir Aljazeera, Sabtu (15/5/2021), setidaknya 122 warga Palestina, termasuk 31 anak-anak, telah tewas, dan lebih dari 900 luka-luka sejak dimulainya konflik pada Senin (10/5/2021) lalu.
Ratusan keluarga Palestina telah berlindung di sekolah-sekolah yang dikelola PBB di Gaza utara untuk menghindari tembakan artileri Israel, dengan penduduk melaporkan bahwa jalur itu telah mengalami malam paling kejam.
Baca Juga : Dompet Dhuafa Terus Komitmen Bangun Fasilitas Medical Point untuk Kebutuhan Masyarakat Palestina
Meskipun ada seruan internasional untuk segera menghentikan semua gempuran, termasuk dari Sekjen PBB Antonio Guterres, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu berjanji serangan di jalur Gaza akan berlanjut.
Kelompok Hamas menembakkan rentetan roket lagi ke arah Israel, menghantam Kota Ashkelon pada Jumat (14/5/2021) dini hari waktu setempat.
Ada enamm warga Israel dan satu warga India telah tewas. Tentara Israel mengatakan ratusan roket telah ditembakkan dari Gaza ke berbagai lokasi di Israel dan mereka telah menambahkan bala bantuan.