RAKYATKU.COM - Polisi Israel ke jemaah di kompleks Masjid Al-Aqsa dan Jalur Gaza, membuat Hamas meluncurkan 130 roket ke ibu kota Israel, Tel Aviv, Selasa (11/5/2021).
Dilansir Reuters, Brigade Qassem menyatakan bahwa serangan roket ini adalah balasan mereka terhadap penyerangan Israel ke pemukiman penduduk di Jalur Gaza.
"Kami melancarkan serangan roket besar-besaran ke Tel Aviv dan daerah pinggirannya dengan 130 roket, sebagai balasan atas serangan musuh ke arah tempat tinggal penduduk," pernyataan Brigade Qassem dikutip dari indozone.
Baca Juga : Korban Tewas di Palestina Tembus 14 Ribu Orang, 5.600 Anak-anak
Belum ada laporan pasti mengenai dampak dari serangan tersebut. Sebagian besar roket tersebut diatasi oleh Iron Dome Israel.
Meski begitu, ada juga roket yang lolos. Jubir kepolisian AFP mengatakan satu bus di Holon terkena tembakan roket. Tiga wanita di Holon, salah satunya bocah 5 tahun dilarikan ke rumah sakit karena terdampak serangan.
Selain ke Tel Aviv, Hamas juga mengirimkan 137 serangan roket ke Ashkelon. Tidak tinggal diam, Israel balik menyerang Hamas dan Otoritas Kesehatan Palestina melaporkan setidaknya 26 orang, termasuk 9 anak-anak, tewas karena aksi saling serang antara Hamas dan Israel.
Baca Juga : Tidak Bertindak atas Kekerasan Israel Terhadap Palestina, FIFA Dikecam
PM Israel, Benjamin Netanyahu menegaskan Israel akan membalas dan meningkatkan serangan ke Hamas. Ancaman ini dia sampaikan setelah ada dua wanita Israel di Ashkelon tewas karena serangan roket Hamas.
Aksi saling serang ini bermula dari bentrokan antara polisi Israel dengan warga Palestina yang mengunjungi Masjid Al-Aqsa untuk menyambut malam Lailatul Qadar di akhir Ramadhan.
