RAKYATKU.COM -- Pandemi Covid-19 menyebabkan pola dan gaya hidup masyarakat berubah. Pembatasan kegiatan pun terjadi di mana-mana demi mencegah meluasnya penyebaran virus corona.
Pemerintah pun harus sigap mengatasi hal ini dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi agar semua jajaran dapat bekerja maksimal dan produktif walaupun di masa pandemi.
Sistem komunikasi dan informasi yang telah diterapkan secara digital oleh Pemerintah Sultra ini pun membawa Kominfo Sulawesi Tenggara meraih predikat 20 besar literasi digital se-Indonesia.
Baca Juga : "Banyak Sekali, Silakan Diteruskan," Respons Jokowi saat Dapat Laporan Realisasi Vaksinasi di Sultra
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Ridwan Badallah mengatakan, "Alhamdullilah atas pencapaian ini. Suatu kebanggaan bagi saya sekaligus menjadi tugas besar untuk bisa membawa Kominfo menjadi lebih baik lagi ke depannya."
Dalam meeting virtual bersama awak media, Sabtu (8/5/2021), Ridwan juga mengungkapkan bahwa semua pencapaian ini tidak lepas dari peran serta media dalam mendukung pemerintah memberikan pemberitaan yang positif.
Ridwan juga menambahkan bahwa dari enam provinsi di Sulawesi hanya Kominfo Sulawesi Tenggara dan Gorontalo yang masuk dalam 20 besar literasi digital.
Baca Juga : "Banyak Sekali, Silakan Diteruskan," Respons Jokowi saat Dapat Laporan Realisasi Vaksinasi di Sultra
Selain itu, di tahun sebelumnya Kominfo Sultra hanya mendapatkan nilai 17 tetapi tahun ini mendapatkan nilai 80, dimana angka ini jauh meningkat dari tahun sebelumnya.
Pada bulan April 2021 lalu, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, meluncurkan empat modul literasi digital, yakni budaya bermedia digital, aman bermedia digital, etis bermedia digital, dan cakap bermedia digital.
Keempat modul itu akan dilakukan di 34 provinsi, 514 kabupaten/kota selama 8 bulan ke depan, sampai akhir tahun dan secara berkesinambungan.
Baca Juga : "Banyak Sekali, Silakan Diteruskan," Respons Jokowi saat Dapat Laporan Realisasi Vaksinasi di Sultra
"Rencananya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bakal menggelar penganugerahan di Hotel Claro dan akan dibuka Presiden Joko Widodo dan dihadiri oleh sejumlah menteri serta gubernur se-Indonesia," tutupnya.