RAKYATKU.COM - Polisi menarget pengedar narkoba dan menggerebek favela atau perkampungan kumuh di Rio de Janeiro, ibu kota Brasil, Kamis (6/5/2021) waktu setempat.
Pihak berwenang mengatakan dalam penggerebak itu, setidaknya satu anggota polisi dan 24 orang lainnya tewas setelah ditembak.
Kantor pers polisi mengonfirmasi kematian seorang anggotanya dan 24 tersangka itu dalam sebuah pesan singkat kepada Associated Press.
Baca Juga : Polres Barru Berhasil Ungkap Kasus Narkoba 30 Kilogram, Sapma PP Barru: Layak Diberi Penghargaan!
Rekaman yang ditayangkan di televisi lokal menunjukkan, sebuah helikopter polisi terbang rendah di atas favela Jacarezinho ketika orang-orang bersenjata berat melarikan diri dari polisi dengan melompat dari atap ke atap rumah.
Felipe Curi, seorang detektif di kepolisian Rio, membantah telah terjadi eksekusi.
“Satu-satunya eksekusi adalah seorang petugas polisi, yang sayangnya dieksekusi dengan dingin oleh para pengedar narkoba. Kematian lainnya sayangnya terjadi ketika para penyelundup menarget polisi dan mereka kemudian dinetralkan. Sesederhana itulah yang terjadi,” katanya dalam jumpa pers.
Baca Juga : KNPI Barru Apresiasi Polres Barru atas Keberhasilan Ungkap Kasus Narkoba 30 Kg
Jacarezinho, salah satu daerah kumuh terpadat di Kota Rio de Janeiro dengan jumlah penduduk 40 ribu jiwa, didominasi oleh Comando Vermelho, (Komando Merah) salah satu organisasi kriminal terkemuka Brazil.
Polisi menganggap Jacarezinho sebagai salah satu markas grup itu.
Sumber: Associated Press, VOA