RAKYATKU.COM - Ini susah diterima akal sehat. Bocah bernama Arif Azka, mengalami peristiwa aneh. Lubang telinganya kerap mengeluarkan gulungan kertas kecil dan juga semut. Hal ini sering membuat Arif menangis menjerit kesakitan, dan membuat keluarganya bingung.
Menurut penuturan Yuliani yang merupakan bibi Arif, kejadian aneh ini sudah menimpa keponakannya sejak bulan Februari silam. Namun, hingga saat ini mereka belum mengetahui apa yang menyebabkannya.
Keluarga juga sudah mencoba mengobati berbagai jenis pengobatan. Mulai dari pengobatan medis, alternatif, sampai meminta bantuan "orang pintar".
Baca Juga : Heboh, Pria Memakai Kaos Oblong Bersarung Biru Munculkan Uang dari Balik Bantal
"Penyakit aneh yang dialami keponakan saya belum diketahui asal muasalnya. Baru terjadi sekitar dua minggu ini,” kata Yuliani, bibi Arif, Jumat (8/3/2019) lalu.
Tapi, penyakitnya masih belum sembuh dan telinganya masih mengeluarkan gulungan kertas ataupun semut. Hal ini membuat Arif sering menangis saat semut atau kertas tersebut dikeluarkan dari dalam telinganya.
Keluarga Arif membantu mengeluarkan gulungan kertas ataupun semut itu dengan cara memakai pinset. Inilah yang sering membuat Arif kesakitan. Tapi kalau benda-benda tersebut tidak dikeluarkan maka dia juga akan lebih kesakitan.
Baca Juga : Wanita Ini Cek Rekening Bank Setelah 60 Tahun, Perubahan Saldonya Bikin Kaget
Apalagi, dari hasil pemeriksaan di Poli THT RSUD Cideres Kadipaten, di dalam telinga Arif masih terdapat ratusan semut dan kertas. Bahkan, benda-benda ini mendekati otak.
Kisah Arif ini kemudian diunggah ke media sosial dan viral serta menuai beragam komentar dari netizen. Berkat viral, peristiwa yang dialami Arif membuat pemerintah setempat turun tangan.
Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, Alimudin sudah berkoordinasi dengan rumah sakit untuk menangani kasus tidak biasa ini.
Baca Juga : Viral Petani Ukraina "Curi" dan Tarik Tank Rusia Pakai Traktor
"Saya juga akan mendalami informasi ini ke dokter THT, barangkali pernah mengobati pasien bernama Arif. Betul atau tidak penyakit ini, sebab secara nalar logika tidak masuk akal," kata dia dikutip dari keepo.me.
