RAKYATKU.COM, PAREPARE - Pemerintah Kota Parepare bekerja sama Majelis Anak Shaleh (MAS), PKK, dan Kementerian Agama Parepare menggelar pesantren kilat ramadan berbasis online.
Pesantren kilat bertema "Menangkal Radikalisme, Mengamalkan Moderasi Beragama dengan Akhlak Mulia" ini merupakan program Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, Arifuddin Idris mengemukakan, pesantren ramadan secara virtual itu merupakan wujud kepedulian pemerintah dalam penguatan pendidikan karakter peserta didik.
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
"Pesantren kilat virtual ini kita laksanakan selama lima hari, mulai 3 hingga 7 Mei 2021," ujar Arifuddin Idris.
Arifuddin menguraikan, para peserta pesantren kilat virtual atau online itu berasal dari siswa kelas IV dan V SD dan kelas VIII SMP.
"Selain siswa juga diikuti oleh guru. Pesantren ini kita disiarkan langsung oleh TV Peduli," tutur dia.
Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025
Ada lima materi yang disuguhkan dalam pembentukan karakter melalui pesantren kilat tersebut, yakni fiqih, amaliah ramadan, hafalan alquran, toleransi beragama, dan pemahaman radikalisme. "Materi-materi itu untuk membangun karakter anak didik kita," paparnya.
Para peserta pesantren kilat ini akan mendapat penilaian dari setiap materi yang diperoleh.
Dalam kegiatan itu, hadir pula Pembina Majelis Anak Shaleh (MAS) yang juga Ketua PKK Parepare, Erna Rasyid Taufan sebagai pembawa materi. Erna didaulat membawakan materi berjudul "Penanaman Nilai-nilai Moderasi Beragama pada Peserta Didik di Kota Parepare".