Minggu, 25 April 2021 23:58

DPRD Makassar: Pengusaha yang Tak Bayar THR Jangan Buat Usaha Lagi di Makassar

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Abdul Wahab Tahir
Abdul Wahab Tahir

DPRD akan merekomendasikan Pemkot Makassar untuk memberikan sanksi kepada perusahaan yang tidak bayar THR.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar Abdul Wahab Tahir menegaskan, pengusaha wajib membayar Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawan.

Legislator dari Partai Golkar tersebut menekankan pembayaran THR ini tidak boleh dibedakan antara perusahaan besar maupun kecil. Menurutnya, semua wajib memberi hak karyawan.

"Semua perusahan wajib membayar THR. Kecil atau besar tetap wajib membayar THR," tegasnya kepada Rakyatku.com, Minggu (25/4/2021).

Baca Juga : Anwar Faruq Pimpin Rapat Paripurna Tentang Pemandangan Umum Fraksi DPRD Makassar

"Kalau sampai ada yang melanggar, kami akan rekomendasikan ke Pemerintah Kota Makassar agar perusahan tersebut diberikan sanksi yang tegas. Salah satunya, menutup usahanya dan tidak usah berusaha di Kota Makassar," kata Wahab.

Sebelumnya Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulsel, La Tunreng mengatakan, untuk pembayaran THR, tiap perusahaan wajib membayar 15 hari sebelum Idulfitri.

"Setiap pengusaha tidak boleh mengelak terhadap THR. THR diberikan minimal satu minggu atau 15 hari sebelum Idulfitri. Jangan pas lebaran baru diberikan," katanya.

Baca Juga : Ketua DPRD Makassar Bacakan Sejarah di Peringatan Hari Jadi Kota Makassar

 

Penulis : Gilang Ramadhan
#dprd makassar #THR