RAKYATKU.COM - Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mendampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja ke Sulsel, Selasa (20/4/2021).
Dalam kunjungan tersebut, Risma menyerahkan santunan sebesar Rp 67.500.000 kepada keluarga korban Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dan keluarga korban ledakan bom Gereja Katedral Makassar di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Makassar.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban atas peristiwa yang terjadi di Papua dan juga di Makassar. Ia pun telah mengutus tim ke rumah keluarga dua orang guru asal Toraja yang menjadi korban KKB Papua
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
"Apa yang mereka rasakan adalah tentu menjadi keprihatinan kita semua, karena korban ini adalah guru yang mengabdi di kampung orang dan tentu tidak lain sebagai wujud bakti anak bangsa untuk mencerdaskan anak bangsa dimanapun mereka berada di negeri ini," kata Andi Sudirman Sulaiman.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini pun menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban KKB Papua dan keluarga korban ledakan bom Gereja Katedral Makassar. Ia berpesan agar keluarga korban ikhlas, tidak melakukan tindakan balasan dan tidak menanamkan kebencian atas kejadian tersebut. Menurutnya, sikap ikhlas dapat meninggikan derajat manusia di hadapan Tuhan.
Risma juga berharap pemerintah bersama seluruh masyarakat bisa saling mendukung dan saling berpegangan tangan setiap menghadapi ujian dan cobaan.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
"Kepada keluarga korban, saya berharap mari kita bersama-sama ikhlaskan. Kita tidak usah dendam, meskipun itu sulit sekali. Saya tau itu berat, saya juga pernah alami yang sama saat saya menjadi wali kota. Tapi, mari kita ikhlaskan supaya Tuhan menerima semua perbuatan baik yang sudah pernah dilakukan, baik oleh almarhum maupun kita semuanya," katanya.