Sabtu, 10 April 2021 23:02

Survei Capres IPO: Ganjar Kian Dekati Anies, AHY dan Sandiaga Uno Ungguli Prabowo

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
AHY (kanan) saat berkunjung ke Gowa beberapa waktu lalu.
AHY (kanan) saat berkunjung ke Gowa beberapa waktu lalu.

AHY masuk dalam lima besar tokoh potensial untuk Pilpres 2024. Tingkat keterpilihannya mencapai 7,1 persen dari 20 tokoh potensial yang disurvei.

RAKYATKU.COM - Bursa bakal calon presiden kembali menghangat. Dipicu hasil survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO).

Posisi teratas masih ditempat Anies Baswedan, gubernur DKI Jakarta. Namun, ada beberapa kejutan. Salah satunya semakin mendekatnya Ganjar Pranowo, gubernur Jawa Tengah.

Kejutan lain adalah melejitnya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sandiaga Uno. Keduanya sudah mengungguli Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Baca Juga : Anggota DPR RI Frederik Kalalembang Dorong Revisi Undang-undang Terkait Keamanan Laut

AHY masuk dalam lima besar tokoh potensial untuk Pilpres 2024. Tingkat keterpilihannya mencapai 7,1 persen dari 20 tokoh potensial yang disurvei.

Prabowo sendiri tingkat keterpilihannya hanya 5,7 persen.

Tokoh potensial yang menempati posisi teratas tingkat keterpilihannya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan raihan 15,8 persen.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Dampingi Menteri AHY Serahkan 50 Sertifikat Hasil PTSL di Gowa

Kemudian disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan tingkat keterpilihan 12,6 persen di posisi kedua. Di posisi ketiga ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan tingkat keterpilihan 9,5 persen.

Sementara itu di posisi keempat ialah dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan tingkat keterpilihan 7,9 persen.

Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah menjelaskan, salah satu faktor bertenggernya AHY di posisi kelima dalam tingkat keterpilihan tokoh potensial untuk Pilpres 2024 kemungkinan karena polemik yang menimpa Partai Demokrat beberapa bulan belakangan.

Baca Juga : 50 Warga Romang Polong Dapat Sertipikat Tanah Gratis

Terlebih AHY dihadapkan sosok Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang digambarkan sebagai citra pemerintah oleh publik. Hal tersebut yang menurut Dedi, membuat masyarakat pada akhirnya menaruh perhatian pada AHY dalam tokoh potensial untuk Pilpres 2024.

Dedi berasumsi bahwa konflik yang ada dan menimpa Partai Demokrat belakangan memiliki daya ungkit terhadap popularitas AHY dan Partai Demokrat.

Hal itu juga terlihat dari hasil survei parpol. Partai Demokrat pada posisi keempat dengan 6,8 persen. Posisi teratas masih ditempati PDIP dengan 18,5 persen dan Partai Golkar 11,7 persen di posisi kedua.

Baca Juga : Demokrat Barru Buka Peluang Milenial Jadi Kader

Kemudian Partai Gerindra sebesar 9,6 persen di posisi ketiga dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebesar 5,3 persen di posisi kelima.

Sementara di posisi keenam ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebesar 3,1 persen, Partai Nasdem sebesar 2,9 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 2,2 persen, Partai Perindo sebesar 1,9 persen, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebesar 1,5 persen.

Adapun survei ini dilakukan pada 10-22 Maret 2021 dengan metode pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS), atau pengambilan sampel bertingkat.

Baca Juga : Masuk Partai Demokrat, Mantan Ketua Asosiasi Advokat Indonesia Daftar Bacaleg DPR RI

Dedi menerangkan, survei mengambil representasi sampel sejumlah 1.200 responden yang tersebar proporsional secara nasional dengan tingkat akurasi data 97 persen.

#Partai Demokrat #Agus Harimurti Yudhoyono