RAKYATKU.COM -- Mahasiswa Fakultas Keperawatan (FKep) Unhas, Muhammad Rizky Asfarada meraih prestasi membanggakan.
Dia dinobatkan menjadi best presenter dan best video dalam ajang Kompetisi Indonesian Nursing Olympiad 2021.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperatawan Indonesia UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Baca Juga : Telkomsel Ajak Mahasiswa Kreatif di Platform Digital di “YouTube Campus Day” Universitas Hasanuddin
Kompetisi berlangsung pada Jumat (2/4/2021) hingga Minggu (4/4/2021) secara daring melalui aplikasi zoom meeting.
Pada kesempatan wawancara, Rabu (7/4/2021) bersama Muhammad Rizky Asfarada menjelaskan keikutsetaan dalam kompetisi tersebut bertujuan untuk mendapatkan pengalaman sebagai tempat belajar dan evaluasi diri. Rizky mengatakan kompetisi seperti ini menjadi peluang mengasah dan mengukur kemampuan.
Lebih lanjut, Rizky menambahkan kompetisi ini menilai pencapaian akademik dan non akademik. Juga dinilai karya tulis ilmiah.
Baca Juga : Begini Kata GM PLN UID Sulselrabar kepada Mahasiswa UNHAS tentang Transisi Energi
Selama proses tersebut, dirinya menuturkan tentu ada hambatan yang dilalui, misal dalam pembuatan karya tulis ilmiah yang juga mempunyai metode penelitian dan biasanya dilakukan luring. Namun, di masa pandemi hanya mampu dilakukan metode daring ataupun literature review.
"Hambatan lainnya ialah karya yang diciptakan harus sesuai tema yang disiapkan oleh panitia. Dari sini pula menjadi tantangan bagi saya dalam mengikuti lomba ini, dikarenakan tema yang diberikan lumayan sulit untuk seorang mahasiswa dalam menghasilkan ide atau inovasi. Namun dari hambatan serta tantangan yang terjadi. Saya bersyukur mempunyai dosen yang sangat baik dan selalu siap membimbing mahasiswanya terkhusus dalam perlombaan seperti ini," jelas Rizky.
Rizky menyampaikan gagasannya mengenai inovasi "DI-HEALTH (Digital Connector To Health): Aplikasi untuk Meningkatkan Integrasi dan Efisiensi Program Indonesia Sehat di Era 4.0 Berbasis Artificial Intelligence". Ia mengkaji tentang prosedur dan verifikasi pendaftaran pelayanan kesehatan dengan face recognition.
Baca Juga : BPJS Kesehatan Kembali Bekerjasama dengan UNHAS. Wakil Rektor IV; Semua Wajib Punya BPJS Kesehatan
Melalui kompetisi ini, Rizky berharap mampu memberikan motivasi dan semangat khususnya untuk keluarga mahasiswa FKep Unhas dalam berkompetisi.
Sekaligus memberikan gambaran bahwa kesuksesan tidak selalu dinilai dalam hal akademik. Akan tetapi, juga dilihat dari bagaimana menyeimbangkan antara aspek akademik dan non akademik.