Jumat, 02 April 2021 17:32

Wali Kota Palopo Minta Polisi dan TNI Perketat Keamanan

Redaksi
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wali Kota Palopo Minta Polisi dan TNI Perketat Keamanan

Polres Palopo melakukan pengamanan di gereja dan akan melakukan pengamanan terus menerus.

PALOPO - Pemerintah Kota Palopo menggelar pertemuan di auditorium Saokotae menyikapi terjadinya bom bunuh diri di depan Gereja katedral Makassar dan penyerangan di Mabes Polri Jakarta.

Wali Kota Palopo M Judas Amir berharap insiden tersebut tidak kembali terjadi. "Kota Palopo akan lebih baik jika kita bekerja dengan baik, berfikir dengan baik," kata Judas.

Sejak awal pemerintahan, lanjut Judas, dirinya selalu mengedepankan komunikasi agar secara bersama-sama membangun Kota Palopo menjadi lebih baik lagi.

Baca Juga : Pemkot Palopo dan Bank Sulselbar Luncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah

Kapolres Kota Palopo AKBP Alvian Nurnas memaparkan, pihaknya sudah mulai melakukan pengamanan di gereja dan akan melakukan pengamanan terus menerus begitu juga menjelang bulan suci ramadan.

Sementara Dandim 1403/SWG Letkol Inf Gunawan menyampaikan, pengamanan kegiatan ibadah bagi kaum nasrani terus diperketat meski jumlah personel terbatas.

"Untuk Kota Palopo, ada 79 gereja. Untuk itu kita minta kerjasama apabila ada informasi atau melihat ada hal yang mencurigakan sampaikan baik itu TNI maupun Polres sehingga kami prioritaskan dimana saja yang melaksanakan ibadah, disitulah personil yang kami perbanyak dan apabila ada penduduk yang bukan masyarakat setempat dan mencurigakan segera laporkan," harapnya.

Baca Juga : Pemkot Palopo Siapkan 43 Hektar Lahan untuk Gerakan Budidaya Pisang

 

#pemkot palopo