RAKYATKU.COM -- Apa motif ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar? Masih misteri. Diduga ada upaya provokasi untuk menciptakan konflik antaragama.
Makanya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan langsung memberi respons. Sambil memberi kesempatan kepada polisi untuk mengusutnya, MUI mengajak semua pihak untuk menahan diri.
"Menyerukan kepada umat beragama khususnya umat Islam untuk bersama-sama menahan diri agar tidak terpengaruh oleh usaha-usaha provokatif yang bertujuan menimbulkan perpecahan dan konflik antarumat beragama," bunyi salah satu poin pernyataan sikap MUI Sulsel.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Serahkan Hibah Total Rp3 Miliar untuk MUI-Baznas Sulsel
Pernyataan sikap itu diteken Ketua Umum MUI Sulsel, AGH Sanusi Baco Lc dan Sekretaris Umum, Prof Dr Muhammad Galib Mattola MA. Isinya lima poin. Berikut selengkapnya: