RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Dari penampilannya, TT (33) cukup meyakinkan sebagai polisi. Mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana kain hitam. Juga pakai dasi merah.
Ternyata dia polisi gadungan. Akhirnya diamankan polisi benaran yang tergabung dalam tim Thunder Polda Sulsel. Saat itu, mereka sedang melakukan operasi yustisi di kawasan Pantai Losari, Selasa sore (23/3/2021).
Awalnya TT mengaku anggota Polsek Mariso. Dia diketahui polisi gadungan saat berfoto bareng tim Thunder Polda Sulsel. Saat ditanya apakah dia anggota polisi, TT mengiyakan.
Baca Juga : Ingin Disegani dan Ditakuti Keluarga, Pria Ini Menyamar Sebagai Anggota Polisi
Namun, gerak geriknya mencurigakan. Beberapa personel tim Thunder meminta kartu tanda anggota, tidak bisa ditunjukkan. Hanya bisa menunjukkan KTP. Lalu, ditanya lagi angkatan tahun berapa.
"Angkatan SMA!" jawab TT.
Dari situ dia ketahuan bukan polisi. Akhirnya dibawa ke Polsek Ujung Pandang.
Baca Juga : Jadi Polisi Gadungan dan Memeras, 6 Orang Ini Akhirnya Berurusan Polisi Sungguhan
"Kemungkinan kumat ini peyakitnya karena dia pernah kecelakaan lalu lintas dan kena kepalanya. Kebetulan di (wilayah) Polres Gowa kejadian pada waktu itu," ungkap Kasi Humas Polsek Ujung Pandang, Bripka Suwandhi kepada Rakyatku.com, Rabu (24/3/2021).
Bripka Suwandhi juga mengatakan bahwa dari pengakuan pelaku dia tidak memiliki maksud dan tujuan lain. Hanya ingin foto bersama dengan petugas kepolisian.
"Dia bergaya ala reserse ala intel pakai hitam putih berdasi merah masuk di anjugan jalan-jalan. Tiba-tiba ketemu anak Thunder minta foto bareng. Cuman dicurigai kenapa gayanya ini kayak penyidik atau intel," ucapnya.
Baca Juga : Jadi Polisi Gadungan dan Memeras, 6 Orang Ini Akhirnya Berurusan Polisi Sungguhan
Bripka Suwandhi mengatakan pelaku tidak merugikan. Sempat berkembang informasi bahwa TT mencoba mengganggu personel Satpol PP perempuan.
"Tidak betul kalau dia ganggu Satpol PP cewek. Intinya dia spontanitas pada saat ditanya dia anggota dan langsung menjawab iya. Dan kita sempat koordinasi di Polres Gowa dan ada memang daftar namanya kalau dia pernah kecelakaan," tuturnya.
Pelaku sampai saat ini masih diamankan di Mapolsek Ujung Pandang untuk menunggu laporan apabila ada pihak yang pernah dirugikan oleh pelaku.
Baca Juga : Jadi Polisi Gadungan dan Memeras, 6 Orang Ini Akhirnya Berurusan Polisi Sungguhan
"Satu kali dua puluh empat jam diamankan. Jika sampai pukul 18.00 wita, belum ada juga yang datang ke Mapolsek Ujung Pandang untuk melapor selaku pihak yang dirugikan, maka pelaku akan diwajiblaporkan atau dibina," tutupnya.