RAKYATKU.COM -- Wali Kota Makassar Danny Pomanto hadir dalam diskusi virtual PKS yang mengangkat tema "Nasib Stadion Mattoanging", Sabtu malam (20/3/2021).
Danny Pomanto mengaku tidak pernah menolak pembangunan stadion di Kota Makassar.
"Wali kota bodoh kalau menolak stadion," kata Danny Pomanto.
Baca Juga : Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad Berikan Masukan ke KPU untuk Debat Kedua
Menurut Danny, yang menjadi persoalan dalam rencana pembangunan Stadion Mattoanging di Jalan Cenderawasih adalah soal kapasitas.
Dari semula 15 ribu orang akan dinaikkan menjadi 40 ribu orang. Kemudian pintu utama hanya mengarah ke Jalan Cenderawasih. Sangat tidak memungkinkan.
"Akan menyalahi tata ruang," ungkap Danny Pomanto.
Baca Juga : Pasca Debat, Cawagub 01 Sulsel Akan Kampanye Terbatas di Pangkep
Danny mengatakan ide dan arsitektur Stadion Mattoanging sangat bagus. Tapi jika dibangun di tengah kota dampaknya adalah kemacetan.
"Kita bisa lihat stadion-stadion baru di luar negeri tidak ada yang dibangun di tengah kota. Semua di pinggir kota," kata Danny.
Danny mengaku mendapatkan banyak kritikan karena dianggap menolak pembangunan stadion. "Padahal yang menjadi masalah adalah lokasinya," katanya.
Baca Juga : Danny Pomanto Resmikan Posko Pemenangan DIA di Kabupaten Wajo
Untuk itu Danny Pomanto menawarkan dua lokasi. "Barombong dan Untia. Sesuai tata ruang," katanya.
"Saya tidak mau melanggar Undang Undang Tata Ruang," tambah Danny.
Danny mengaku sudah menjadi bagian dari sejarah PSM Makassar. Sejak tahun 2001 sudah terlibat menjadi konsultan untuk memuluskan Stadion Mattoanging menjadi lokasi Piala Asia. Tempat pertandingan internasional.
Baca Juga : Debat Pilgub Sulsel Akan Dilaksanakan 2 Kali di Makassar
"Jangan bertengkar untuk hal-hal yang tidak produktif," katanya.