RAKYATKU.COM, GOWA - Tim penjinak bom dari Satuan Brimob Polda Sulsel mendatangi salah satu masjid di Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Kamis (18/3/2020).
Hal ini setelah mendapatkan informasi adanya tas mencurigakan di atas kotak amal di dalam Masjid Al-Ikhlas, Dusun Sanging-Sanging, Desa Pattallassang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, sekitar pukul 14.00 Wita.
Penemuan tas yang dicurigai bom berawal ketika seorang saksi, Abd. Asis Dg. Paewa (38), yang merupakan penjaga masjid akan membersihkan masjid.
Baca Juga : Polsek Bontonompo Ringkus Belasan Pelaku Copet, Jambret dan Curat
Saat itu dia melihat tas pinggang berwarna hitam di atas kotak amal dan di sampingnya terdapat kertas berisi pesan.
Saksi yang penasaran kemudian membuka tas dan melihat bentuk kabel. Saksi lalu memindahkan tas dan kertas putih ke teras mesjid lalu menghubungi petugas.
Untuk mencegah hal yang tak diinginkan karena memasuki waktu salat Asar, saksi kemudian membuang tas tersebut ke lahan kosong sebelah kanan masjid menggunakan kayu.
Baca Juga : Pasien RSUD Syekh Yusuf Gowa Ditemukan Meninggal Dunia
Selanjutnya pada pukul 17.00 Wita, Kapolsek Bontomarannu, Iptu Bahtiar, bersama Kapospol Pattallassang. Iptu Abd. Rasyid, tiba di lokasi dan mengamankan TKP lalu menghubungi Tim Jihandak Brimobda Polda Sulsel.
Sekitar pukul 18.10 Wita Tim Jihandak tiba di TKP dan melakukan sterilisasi lalu mengamankan tas pinggang yang mencurigakan. Ada juga kertas bertuliskan pesan, "Jangan Dibuka Nanti Menyesal".
Setelah Unit Jibom Brimobda Sulsel melaksanakan deteksi menggunakan GT 200 dan x-ray vidisco tidak ditemukan adanya komponen bom atau bahan peledak dalam isi tas, melainkan berisi power bank beserta kabel data.
Baca Juga : Polres Gowa Gelar Patroli Operasi Cipkon Jelang Ramadan
Setelah dilakukan deteksi terhadap isi tas selanjutnya pada pukul 18. 50 Wita Tim Jibom Brimobda Polda Sulsel meninggalkan TKP dan membawa barang bukti tas pinggang yang mencurigakan. Sementara itu, kertas putih bertuliskan pesan diamankan di Polsek Bontomarannu.
Terkait pemilik dari pada tas tersebut, kepolisian Polres Gowa masih melakukan penyelidikan dan mengimbau kepada semua pihak untuk tidak melakukan tindakan yang dapat meresahkan masyarakat.
"Saya berharap masyarakat tidak perlu panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan. Bilamana menemukan orang tak dikenal dan mencurigakan agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat," kata Kapolres Gowa, AKBP Budi Susanto.
