RAKYATKU.COM - Polisi Jerman memecahkan kasus perampokan">perampokan yang terjadi sembilan tahun lalu. Itu setelah DNA ditemukan pada sosis yang setengah dimakan cocok dengan DNA seorang pria yang ditahan di Prancis.
Dikutip dari Sky News, Rabu (17/3/2021), polisi di kota barat Schwelm mengatakan, makanan ringan itu milik korban. Tersangka yang merupakan warga Albania berusia 30 tahun, tampaknya telah mencuri sosis itu dan memakannya saat perampokan pada Maret 2012.
Pada Maret 2012, seorang pria masuk ke lima tempat tinggal di Kota Gevelsberg, Jerman, membawa perhiasan, tas olahraga, dan berbagai macam dokumen STNK.
Baca Juga : Timnas Jerman Juara Piala Dunia U-17 2023
Namun, ketika dia berada di salah satu apartemen, dia memakan sosis milik salah satu korban dan polisi mendapatkan petunjuk dari sosis yang hanya dimakan setengah itu. Demikian Food and Wine melaporkan.
Tidak jelas jenis sosis apa, yang dikenal di Jerman sebagai bratwurst, yang digigit pencuri meskipun polisi mengatakan itu jenis sosis yang keras.
Penyelidik baru-baru ini diberi tahu bahwa polisi Prancis telah mengambil sampel DNA yang cocok dari seorang pria yang terlibat dalam kejahatan kekerasan.
Baca Juga : Berkunjug ke Jerman, Ketum PSSI Lihat Langsung Kurikulum Pembinaan Pemain Muda Eintracht Frankfurt
Namun, polisi Schwelm mengatakan tersangka tetap bebas dan dia mungkin masih lolos dari hukuman. Statuta pembatasan perampokan telah kedaluwarsa, yang berarti dia tidak mungkin diekstradisi ke Jerman jika ditangkap.
Sumber: Sky News