Selasa, 16 Maret 2021 19:37
Ilustrasi pembongkaran makam (Int)
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Camat Bacukiki, Kota Parepare, Saharuddin mengungkapkan, masih ada satu lagi makam mencurigakan yang diduga jenazahnya telah diambil.

 

Hal ini diungkapkan Sahar, usai dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus pembongkaran makam dan pengambilan jenazah di pemakaman khusus pasien Covid-19 di Bilalangnge, Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki, Parepare.

"Berdasarkan hasil pemantauan kami di pemakaman hari Jumat lalu, ada 8 makam dengan 4 makam yang sudah dibongkar dan dipastikan diambil jenazahnya. 4 amblas, kemudian besoknya 3 makam digali oleh tim satgas dalam hal ini dinas lingkungan hidup bersama Dinas Sosial, dan jenazah juga hilang. Masih ada 1 yang belum dilakukan penggalian," terangnya.

Baca Juga : Tasming Hamid Buka Pekan Olahraga Warga Binaan, Tekankan Pembinaan Humanis di Lapas

Sahar menjelaskan, pihaknya masih menunggu petunjuk dan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan pembongkaran terhadap 1 makam lainnya yang diduga jenazahnya juga diambil.

 

"Sementara kita koordinasikan waktunya dengan dinas terkait, apakah nantinya akan dibongkar," tandasnya.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan menyebut, keberadaan 7 jenazah yang hilang sudah ditemukan.

Baca Juga : Hadiri Hari Jadi Bone ke-695, Hermanto Apresiasi Pelestarian Budaya Lokal

"Setelah ditelusuri jenazah-jenazah tersebut diambil dan dipindahkan ke pemakaman lain. Masing-masing 3 jenazah di Kabupaten Pinrang dan 4 jenazah lainnya di Kota Parepare," sebutnya.

Zulpan juga mengungkap berdasarkan pemeriksaan secara maraton terhadap saksi, pihak Polres Parepare telah menetapkan 14 tersangka.

"Pemeriksaan sudah rampung dan penyidik telah menetapkan 14 tersangka yang berperan menggali dan memindahkan jenazah-jenazah tersebut," urainya.

Penulis : Hasrul Nawir