RAKYATKU.COM, MAKASSAR — Dalam upaya memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah, Universitas Hasanuddin melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menggelar Rapat Koordinasi bersama Pemerintah Kota Parepare dan para penerima Hibah Program Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Hasanuddin (PPMU) Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (3/6) di Aula LPPM Unhas, Kampus Tamalanrea ini, menjadi forum strategis untuk menyamakan visi dan memastikan efektivitas pelaksanaan program pengabdian di wilayah Parepare.
Ketua LPPM Unhas, Prof. dr. Muh. Nasrum Massi, Ph.D., Sp.MK., dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara kampus dan pemerintah daerah dalam memperkuat pengabdian berbasis riset yang berdampak langsung pada masyarakat.
Baca Juga : Tasming Hamid Buka Pekan Olahraga Warga Binaan, Tekankan Pembinaan Humanis di Lapas
“Kami memiliki 25 pusat penelitian (puslit) di bawah LPPM, masing-masing dengan spesialisasi keilmuan yang berbeda. LPPM saat ini mengelola berbagai sumber pendanaan, baik lokal, nasional, maupun internasional, guna mendukung kegiatan riset dan pengabdian,” ujar Prof. Nasrum.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan pengabdian masyarakat tahun ini difokuskan di tiga wilayah, yakni Kabupaten Barru, Kota Parepare, dan Kabupaten Sidrap. Dari total 100 proposal yang diajukan, sebanyak 27 program akan dilaksanakan di Parepare, menghadirkan berbagai inovasi berbasis hasil riset.
“Kami berharap output dari program ini dapat dikembangkan lebih lanjut dalam bentuk policy brief yang dapat digunakan pemerintah daerah sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan,” tambahnya.
Baca Juga : Hadiri Hari Jadi Bone ke-695, Hermanto Apresiasi Pelestarian Budaya Lokal
Sementara itu, Wali Kota Parepare, Dr. H. Tasming Hamid, S.E., M.M., menyambut baik kerja sama ini dan menyebutnya sebagai peluang strategis untuk mendorong kemajuan daerah melalui pendekatan ilmiah dan kolaboratif.
“Ini merupakan berkah bagi Kota Parepare. Kami siap mendukung dan memfasilitasi segala aspek administratif agar program pengabdian berjalan lancar. Penelitian dan pengabdian seperti ini tidak bisa dilakukan secara parsial; perlu melibatkan seluruh pemangku kepentingan,” tegas Wali Kota.
Ia juga menyoroti pentingnya dukungan SDM dan infrastruktur, khususnya di sektor kesehatan, sebagai salah satu bidang prioritas dalam kerja sama ini.
Baca Juga : Pimpin Apel Bersama, Tasming Hamid Ingatkan Jajaran Kembali Fokus Layani Masyarakat
Rapat koordinasi ditutup dengan sesi diskusi antara tim pelaksana PPMU Unhas dan perwakilan Pemerintah Kota Parepare, membahas rencana implementasi serta strategi kolaboratif jangka menengah dan panjang.
Program pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen dan peneliti Unhas ini merupakan bentuk nyata komitmen universitas dalam mewujudkan Kampus Berdampak, selaras dengan visi Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknolog