RAKYATKU.COM - Pelaksana tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman meresmikan Kantor Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Jalan Karaengborane, Kota Parepare, Sabtu (13/3/2021).
LTSA-PMI di Kota Parepare ini berfungsi untuk memberikan pelayanan kepada pekerja migran. Hal tersebut untuk mempermudah PMI dalam pengurusan dari pelayaman kartu kuning, penerbitan kartu kerja luar negeri, verifikasi kartu ID calon PMI yang keluar negeri, BPJS, Disdukcapil untuk verifikasi dokumen dasar seperti KK dan KTP, imigrasi hingga pemberangkatan.
Terbentuknya PMI juga bertujuan untuk mewujudkan efektivitas penyelenggaraan pelayanan penempatan dan perlindungan PMI. Memberikan efisiensi dan transparansi dalam pengurusan dokumen, mempercepat peningkatan kualitas pelayanan PMI.
Baca Juga : IM3 Gelar Konser Collabonation Tout di Kota Parepare. Hibur 8500an Pengunjung
"Ketika yang mengurus (PMI) harus mengurus ke tujuh tempat (instansi). Rumit prosesnya, sekarang sudah terpadu satu atap. Sudah terintegrasi," kata Andi Sudirman Sulaiman.
Dalam kesempatan itu, dilakukan penandatanganan MoU antara Pemprov Sulsel dan Pemkot Parepare tentang pelayanan pekerja migran Indonesia. Hadirnya LTSA-PMI ini atas kerja sama berbagai pihak.
Andi Sudirman Sulaiman berharap, dengan hadirnya LTSA-PMI ini bisa menjadikan PMI sebagai tenaga kerja yang legal. Andi Sudirman pun bercerita pengalamannya bekerja sebagai profesional di luar negeri. Ia pun berharap pihak perusahaan maupun pemerintah bersama untuk melakukan pelatihan untuk meningkatkan keahlian tenaga kerja.
Baca Juga : Kebakaran Terjadi di Perumahan Padat Penduduk Kota Parepare
"Yang paling penting dalam bekerja, trust (kepercayaan) dan menjaga komitmen yang terdepan. Kami berharap ke depan dapat mendorong sistem green economy yang berkelanjutan, sistem untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial dengan kearifan lokal, dan tetap bisa diwariskan," jelasnya.
Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja pada Kementerian Tenaga Kerja, Suhartono mengatakan, bahwa persoalan TKI perlu ditangani sekitar 16 instansi. Ia menuturkan, bahwa perlunya memberdayakan dan melatih peningkatan kompetensi bagi pencari kerja.
"Bukan hanya koordinasi, perlu berkolaborasi. Pemerintah harus bisa memberikan ruang informasi lowongan pekerjaan kepada pencaker (pencari kerja). Harus memperlihatkan sejauhmana negara hadir untuk memberikan akses lowongan kerja. Ini jadi tugas bersama," katanya.
Baca Juga : Perampok di Parepare Gasak Uang dan Puluhan Karton Rokok, Receiver CCTV Turut Dibawa Kabur
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengaku senang hadirnya LTSA-PMI di Kota Parepare. Terlebih acara tersebut dihadiri langsung oleh plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
"Saya yakin Parepare bisa menjadi wajah terdepan di Sulsel. Kami sangat berkomitmen kuat dan bangga dengan LTSA-PMI bisa tekan agar semua sesuai prosedur. Apalagi disupport dengan kehadiran bapak plt gubernur," katanya.