Jumat, 12 Maret 2021 23:01

Kunker ke PDAM Kota Makassar, Ini Harapan Anggota Komisi II DPRD Wajo

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kunker ke PDAM Kota Makassar, Ini Harapan Anggota Komisi II DPRD Wajo

Komisi II DPRD Wajo berharap PDAM Wajo bisa mencontoh kinerja PDAM Makassar.

RAKYATKU.COM,WAJO -- Anggota Komisi II DPRD Wajo, Herman Arif berharap Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Wajo mampu berkontribusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Harapan tersebut terungkap saat Komisi II DPRD Wajo bersama direktur PDAM Wajo melakukan kunjungan kerja ke kantor PDAM Makassar di Jalan Ratulangi No 3 Makassar Rabu (10/3/2021).

"Saya berharap PDAM Wajo bisa mengikuti jejak PDAM Makassar. Dari yang sebelumnya selalu minus kini menjadi penyumbang PAD terbesar," ujar Herman Arif, legislator asal Partai Gerindra, Kamis (11/3/2021).

Baca Juga : DPRD Wajo Usulkan 10% Hasil Lelang Exornamen untuk Restocking Ikan di Rawa

Politikus yang akrab disapa Bimbing ini juga berharap, referensi terkait dengan aspek teknis dan regulasi terhadap pengembangan dan peningkatan pelayanan PDAM Kota Makassar bisa dicontoh sehingga ke depan tidak ada lagi keluhan didengar dari masyarakat.

"Disamping bisa menjadi penyumbang PAD, manfaat sosial juga harus tercapai dengan meningkatkan pelayanan ke masyarakat. Karena ini harus seiring. Karena jika masyarakat puas terlayani, tentu pembayaran mereka pun lancar," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Wajo, H Sudirman Meru yang dihubungi mengatakan, salah satu tujuan utama dalam kunjungan ini adalah untuk mendapatkan referensi terkait aspek teknis dan regulasi terhadap pengembangan dan peningkatan pelayanan yang ada di Kota Makassar.

Baca Juga : Peringatan HJW ke-625, Ketua DPRD Wajo Ungkap Sejarah Heroik La Maddukkelleng Mengusir Belanda

"Kita melakukan konsultasi dengan PDAM Kota Makassar, dengan harapan apa yang mereka terapkan sekarang bisa juga diterapkan di Wajo dalam rangka mendukung dan mensinkronisasikan salah satu program kerja bupati Wajo dalam visi-misinya tentang pembenahan air bersih PDAM di Bumi Lamaddukkelleng ini," ungkapnya.

Lebih lanjut, legislator PAN ini menjelaskan, jika dalam pertemuan tersebut pihaknya juga mengonsultasikan terkait bagaimana upaya sistem pelayanan keuangan dengan sistem penagihan.

"Kalau di Makassar, sudah cenderung melakukan dengan sistem IT. Kemudian sistem penagihannya dilakukan dengan tegas. Artinya dibarengi peningkatan pelayanan yang maksimal baru dilakukan penagihan yang tegas. Bagi yang menunggak sampai tiga bulan, maka akan diberikan punishment," jelas Sudirman Meru.

Baca Juga : DPRD Wajo Gelar Rapat Paripurna Bahas Perubahan Perda Produk Hukum Daerah

Pada kesempatan itu, Sudirman Meru juga memberikan apresiasi kepada Direktur PDAM, Andi Dedhy Ahmad Iqbal karena semenjak dilantik, sudah ada peningkatan dalam pelayanan, baik administrasi maupun keuangan.

"Kemarin tagihan Andi Dedhy Ahmad Iqbal menunggak sampai Rp3,2 miliar. Sekarang tinggal Rp2 miliar," sebutnya. (Adv)

#DPRD Wajo #PDAM Wajo