Kamis, 11 Maret 2021 18:32

Puan Maharani: Tidak Hanya Umat Muslim Boleh Datang ke Masjid Istiqlal

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Puan Maharani. (Foto: Detik)
Puan Maharani. (Foto: Detik)

Semua umat beragama harus boleh datang ke Istiqlal untuk melihat bahwa Indonesia punya masjid indah dan terisi dengan kajian Islam yang moderat.

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani, berharap Masjid Istiqlal bisa makin menjadi pusat kajian dan dakwah Islam serta pusat religi umat muslim di seluruh dunia.

"Datang ke Indonesia, datang ke Jakarta, semuanya harus datang juga ke Masjid Istiqlal. Kita tunjukkan umat muslim Indonesia adalah muslim yang toleran dengan seluruh umat beragama," kata Puan pada acara Gerakan Nasional Mengisi Masjid dengan 1 Juta Sajadah di Jakarta, Kamis (11/3/2021).

"Tidak hanya umat muslim saja yang boleh datang ke Istiqlal. Semua umat beragama harus boleh datang ke Istiqlal untuk melihat bahwa Indonesia punya masjid indah dan terisi dengan kajian Islam yang moderat," tambah Puan.

Baca Juga : Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Nasaruddin Umar Akan Kunjungi Luwu Utara, Ini Agendanya

Puan juga menyambut baik gerakan pemberian satu juta sajadah untuk 27 ribu masjid di seluruh Indonesia. Jutaan sajadah itu diberikan sebagai pengganti karpet di masa pandemi COVID-19.

Meski mendukung gerakan pemberian satu juta sajadah, dalam kesempatan itu Puan kembali mengimbau masyarakat agar selama pandemi bisa sementara waktu membatasi diri beribadah di rumah ibadah.

Dia berharap dengan program vaksinasi yang telah dijalankan pemerintah, pandemi bisa berlalu dalam waktu tidak terlalu lama lagi.

Baca Juga : Telkom Luncurkan Istiqlalverse, Dunia Virtual Masjid Istiqlal di MetaNesia

"Sudah setahun sejak pandemi COVID-19, kerinduan untuk hadir di masjid harus ditahan dan dibatasi karena lebih baik menjaga kesehatan dan keselamatan terlebih dahulu daripada paksakan diri berkerumun walaupun itu adalah ibadah," beber Puan.

Sumber: CNN Indonesia

#Puan Maharani #masjid istiqlal