RAKYATKU.COM - Perkembangan covid-19-di-indonesia-kini-sulit-bernafas-dan-rambut-rontok">pasien sembuh Covid-19 per 9 Maret 2021, jumlahnya sudah melebihi angka 1,2 juta orang atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.210.877 orang dengan persentasenya di angka 86,8 dan%. Angka kesembuhan Covid-19 kumulatif ini meningkat dengan adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 7.496 orang.
Terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Diantaranya Jawa Tengah menambahkan 1.871 orang dan kumulatifnya 111.907 orang, DKI Jakarta menambahkan 1.655 orang dan kumulatifnya yang tertinggi mencapai 340.510 orang, Jawa Barat menambahkan 977 orang dan kumulatifnya 185.877 orang, Kalimantan Timur menambahkan 436 orang dan kumulatifnya mencapai 51.128 orang serta Jawa Timur menambahkan 428 orang dan kumulatifnya 120.926 orang.
Lalu, perkembangan program vaksinasi Covid-19 per hari ini jumlah penerimanya meningkat menjadi 3.337.026 orang. Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 239.001 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya 1.197.772 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.051 orang dan dari jumlah tersebut terdapat sasaran vaksinasi Tenaga Kesehatan sebanyak 1.468.764 orang.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Ingatkan Varian Baru Covid-19
Sedangkan, melihat jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan, per hari ini menurun sebanyak 1.317 kasus dan jumlah totalnya berkurang menjadi 144.311 kasus dengan persentasenya menjadi 10,5%. Meski demikian pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini bertambah sebanyak 6.389 kasus. Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.392.945 kasus. Dibandingkan hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 6.112.230 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 37.573 orang.
Pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Barat menambahkan 1.787 kasus dan kumulatifnya 225.926 kasus, Jawa Tengah menambahkan 898 kasus dan kumulatifnya mencapai 159.507 kasus, DKI Jakarta menambahkan 867 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 353.075 kasus, Jawa Timur menambahkan 391 kasus dan kumulatifnya 132.890 kasus serta Papua menambahkan 360 kasus dan kumulatifnya 18.014 kasus.
Untuk pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 210 kasus dan kumulatifnya mencapai 37.757 kasus atau persentasenya di angka 2,7% dari pasien terkonfirmasi positif. Terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi harian diantaranya Jawa Barat menambahkan 50 kasus dan kumulatifnya 2.639 kasus, DKI Jakarta menambahkan 45 kasus dan kumulatifnya 5.894 kasus, Jawa Tengah menambahkan 44 kasus dan kumulatifnya mencapai 6.868 kasus, Jawa Timur menambahkan 30 kasus dan kumulatifnya yang tertinggi sejumlah 9.356 kasus, serta Bali menambahkan 7 kasus dan kumulatifnya 985 kasus.
Baca Juga : Waspada! COVID-19 Varian XBB Terdeteksi di Indonesia
Selain itu, dari hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid antigen per hari sebanyak 67.854 spesimen dan kumulatifnya 11.266.592 spesimen. Sementara jumlah kumulatif spesimen positif per hari ini sebanyak 2.321.043 spesimen. Jumlah kumulatif spesimen negatif sebanyak 7.289.785 spesimen. Jumlah spesimen invalid dan inkonklusiv per hari 216 spesimen. Dan pada positivity rate spesimen harian 23,19%.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 43.962 orang dan kumulatifnya 7.505.175 orang. Dan positivity rate orang harian 14,54% dan positivity rate orang mingguan 23,19%. Untuk jumlah suspek tercatat ada 65.480 kasus. Dan sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.