RAKYATKU.COM - Memang ada beberapa perusahaan yang menerapkan sanksi bagi karyawannya yang malas kerja. Mulai dari penundaan dan pemotongan gaji, pemberian surat peringatan, hingga pemecatan.
Nah di Cina, ada juga perusahaan memberikan sanksi yang bikin kita jijik dan geleng-geleng kepala.
Toko peralatan rumah tangga di sebuah mal di Guizhou, China menuai banyak kritik setelah video mengerikan tersebar di Internet pada 2019. Video tersebut berisi rekaman karyawan yang sedang berbaris namun mereka tampak meringis dan muntah- muntah.
Baca Juga : Heboh, Pria Memakai Kaos Oblong Bersarung Biru Munculkan Uang dari Balik Bantal
Para karyawan tersebut dipaksa memakan ikan hidup dan meminum darah ayam.
Dalam video juga terlihat seorang pria yang diperkirakan sebagai atasan mereka, sedang membagikan mudfish dan memerintahkan mereka untuk “menggigitnya sampai pecah”.
Video mengerikan juga tersebar dari sebuah perusahaan desain interior di Guiyang, daerah Barat Daya China. Di dalam rekaman tersebut tampak pekerja perempuan sedang memegang cacing yang masih menggeliat di telapak tangannya, sementara yang lain sedang meminum air putih dengan terburu- buru.
Baca Juga : Rusia Siapkan Sanksi Balasan untuk Orang-orang AS
Diketahui mereka dipaksa untuk memakannya karena gagal mencapai target penjualan. Tetapi untungnya, pemerintah daerah Guiyang cepat tanggap dan langsung melakukan investigasi.
Manager perusahaan mengklaim bahwa hukuman tersebut adalah salah satu kebijakan disipliner baru yang telah disetujui semua anggota staf.
Beda lagi perusahaan renovasi rumah di kota Guizhou. Dalam video tampak seorang karyawan dicambuk dengan ikat pinggang, dan meminum cairan kuning yang diduga kencing dari gelas plastik sambil menutup hidung.
Baca Juga : Rusia Mulai Balas Sanksi Barat dengan Larangan Ekspor, Berikut Jenis Produk yang Dilarang
Motifnya hampir sama, para karyawan ini tidak mencapai target penjualan. Lebih parahnya lagi, terkadang para karyawan dipaksa minum cuka, atau air dari toilet.
Masih di perusahaan yang sama, para karyawan juga dipaksa memakan kecoak. Kalau yang satu ini sih, mending auto-resign, ya. Fakta selanjutnya diketahui bahwa perusahaan tersebut belum membayar gaji karyawannya selama dua bulan terakhir. Para karyawan takut untuk mengungkap hukuman tersebut ke publik karena takut gaji mereka tidak dibayarkan.
sumber: keepo.me