RAKYATKU.COM, BANTAENG - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Gerindra, Azikin Solthan, kembali melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bantaeng, Kamis (25/2/2021). Kunjungan kerja ini dipusatkan di Kantor Kecamatan Ulu Ere dengan melibatkan Politeknik Pengembangan Pertanian (Polbangtan).
Direktur Polbangtan, Dr. Syaifuddin, mengatakan pelatihan ini digelar dengan menyasar petani milenial yang ada di dua kecamatan, yaitu Ulu Ere dan Sinoa.
Dia mengatakan, pelatihan ini digelar untuk memberikan pengetahuan kepada petani milenial demi meningkatkan produksi pertanian di Bantaeng.
Baca Juga : KPU RI Putuskan Jumlah Kursi Anggota DPRD Kabupaten dan Kota di Sulsel, Ini Daftarnya
"Mereka akan dilatih berbagai tenaga pengajar andal, tentang bagaimana bertani dengan teknologi dan bagaimana mengatasi kebutuhan pupuk," jelas dia.
Dia pun memberikan apresiasi kepada Azikin Solthan. Menurutnya, kegaitan ini mendapatkan anggaran dana dari Kementerian Pertanian melalui perjuangan Azikin Solthan.
"Sejak saya bertugas di pertanian dari 1992 sampai sekarang, baru kali ini ada kegiatan pelatihan yang melibatkan kerja sama Komisi IV dengan Kementerian Pertanian," jelas dia.
Baca Juga : Jumlah Kursi Bertambah, Ini Opsi Rancangan Dapil DPRD Bantaeng di Pemilu 2024
Dia menambahkan, kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan kapasitas penyuluh dan petani. Tujuannya agar petani dapat menerapkan teknologi pertanian demi meningkatkan produksi pertanian di Bantaeng.
Sementara itu, Azikin Solthan mengatakan, membangun kekuatan SDM pertanian adalah kebutuhan di semua daerah, termasuk di Bantaeng. Dia mengatakan, daerah ini menjadi sebuah daerah pertama yang tersentuh program ini dibanding daerah lain. Oleh karena itu, dia berharap petani di Bantaeng bisa memanfaatkan kesemapatan ini sebaik mungkin.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini berkisah saat dia memberikan intervensi untuk peningkatan SDM petani kentang di Ulu Ere. Kala itu, dia membiayai studi banding sejumlah petani dari Bantaeng ke Jawa untuk meningkatkan hasil pertanian.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan ke Korban Angin Puting di Bantaeng
"Setelah belajar di Jawa, petani kita bisa memproduksi kentang lebih banyak dan lebih besar. Intinya adalah SDM petani kita memang harus terus dikembangkan," jelas dia.
Dia juga mengakui, peningkatan SDM petani adalah hal mutlak yang dilakukan daerah. Tujuan utama dari peningkatan SDM ini adalah membangun kekuatan petani untuk mendorong terciptanya peningkatan produksi pertanian.
"Kita bersyukur, Bantaeng ini salah satu daerah yang meningkat produksi pertaniannya meski berada di masa pandemi COVID-19. Ini adalah sebuah prestasi luar biasa, meski demikian, saya yakin setelah pelatihan ini, produksi pertanian Bantaeng terus meningkat," jeals dia.