Minggu, 21 Februari 2021 21:02

Perawat Meninggal Positif Covid-19 Usai Jalani Vaksinasi Dosis Pertama, Suaminya Berstatus OTG

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Perawat Meninggal Positif Covid-19 Usai Jalani Vaksinasi Dosis Pertama, Suaminya Berstatus OTG

Hasil tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) menyatakan positif Covid-19.

RAKYATKU.COM - Anda sudah divaksin? Tetaplah menerapkan protokol kesehatan. Vaksinasi bukan jaminan aman dari corona. Perawat ini salah satu buktinya.

Erny Kusuma Sukma Dewi. Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngudi Waluyo, Blitar, Jawa Timur. Dia meninggal dunia beberapa hari setelah menjalani vaksinasi dosis pertama.

Saat meninggal dunia, dia dinyatakan positif Covid-19. Suaminya juga positif, namun berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Baca Juga : Wali Kota Makassar Ingatkan Varian Baru Covid-19

Namun, tak satu pun rekan kerja Erny yang positif corona. Makanya, Direktur Utama RSUD Ngudi Waluyo, Endah Woro Utami menduga, Erny terinfeksi di tempat lain. Bukan dari pasien di rumah sakit.

Erny menderita obesitas. Diduga menjadi faktor yang memperparah kondisinya. Perawat berusia 33 tahun itu menerima vaksin Covid-19 dosis pertama pada 28 Januari.

"Suhunya normal, riwayat sakit tidak ada, masih muda, jadi dia sehat (sebelum divaksin)," kata Woro seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (21/2/2021).

Baca Juga : Waspada! COVID-19 Varian XBB Terdeteksi di Indonesia

Erny dilarikan ke rumah sakit pada 6 Februari karena mengalami demam dan sesak napas. Hasil tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) menyatakan positif Covid-19.

"Setelah divaksin dia sempat pergi (ke luar kota). Jadi kita tidak tahu dari mana karena teman-teman di sekitarnya tidak ada yang positif dan dia disiplin memakai hazmat saat kerja pelayanan," jelas Woro.

#Covid-19