RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe, melaksanakan konsolidasi ke beberapa daerah, termasuk DPD II Partai Golkar Jeneponto, Sabtu (13/2/2021).
Konsolidasi berlangsung di Gedung Kalabbirang rumah jabatan Bupati Jeneponto, Jalan Kenanga, Kecamatan Binamu.
Konsolidasi ini dihadiri mantan Ketua DPD I Partai Golkar Jeneponto, Iksan Iskandar, yang juga Bupati Jeneponto.
Baca Juga : Tim Hukum Golkar Sulsel Ikuti Bimtek Hukum Acara PHP yang Diselenggarakan MK
Selain itu, juga hadir beberapa pengurus DPD I Golkar Sulsel, pengurus DPD II Golkar Jeneponto, serta beberapa organisasi sayap Partai Golkar.
Plt Ketua DPD II Partai Golkar Jeneponto, Ikram Iskandar, menyampaikan laporan tentang kegiatan yang telah dilaksankan sejak ditetapkan menjadi sebagai Plt Ketua Partai Golkar Jeneponto.
"Kami melaksanakan rapat dengan menyampaikan pemberitahuan terkait terbitnya SK Plt Ketua, Sekretaris, dan Bendahara DPD II Partai Golkar Jeneponto, serta melakukan evaluasi kepengurusan pimpinan kecamatan, penyerahan SK Plt kepada enam pimpinan kecamatan, pembentukan panitia, SC Musda X DPD II Golkar Jeneponto," bebernya.
Baca Juga : Usai Hadiri Open House Airlangga, TP Minta Waspadai 'Makelar' Usungan Cakada Golkar dan Pimpinan Dewan
Dia menyebutkan, progres renovasi Kantor DPD II Partai Golkar Jeneponto. Selama kurang lebih 30 tahun Sekretariat DPD II Golkar Jeneponto tidak pernah direnovasi.
"Karena itu sehingga kami melakukan renovasi dan akan rampung dua pekan ke depan," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, berharap Partai Golkar ke depan makin jaya dan makin solid serta dapat menciptakan pemimpin yang berkualitas untuk memberikan kesejahteraan bagi rakyat.
Baca Juga : DPD II Golkar Palopo Sepakat Ganti Ketua DPRD
"Pada kesempatan ini saya mohon kepada Ketua DPD I Golkar agar memberikan bimbingan dan petunjuk kepada DPD II Golkar Jeneponto agar dapat membawa Golkar ke arah yang lebih baik," harapnya.
Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe, mengatakan bahwa dirinya akan menghadirkan Golkar "baru" di Sulawesi Selatan. Golkar baru yang dimaksud adalah Golkar dengan paradigma baru agar seluruh kader dapat bangkit.
"Ke depan iuran kewajiban fraksi partai itu harus juga dinikmati oleh kader Partai Golkar di desa. Berikan itu biaya operasional setiap bulan agar mereka semangat untuk memajukan Golkar," sebutnya.
Baca Juga : Ketua Golkar Sulsel Tolak Keras Isu Munaslub, Tegaskan Solid untuk Airlangga Hartarto
Wali Kota Parepare itu menambahkan bahwa kader desa harus mendapat biaya operasional untuk memajukan Golkar maupun melakukan kerja-kerja partai.
"Saya akan mencoba melakukan sinergitas dan bekerja secara terintegritasi, bekerja dengan transparansi sampai ke kader Desa. Ke depan Golkar tidak ada lagi bayar-bayaran untuk men-caleg, semua kader harus punya mimpi," tuturnya.