RAKYATKU.COM -- Seorang wanita dengan 1.000 kaktus dan tanaman sukulen di tubuhnya ditangkap.
Wanita itu, Wenqing Li (38) dua kali ditangkap dengan tanaman dan benih di Bandara Internasional Auckland. Dia baru saja kembali dari China ke rumahnya di Auckland.
Kementerian Industri Primer Selandia Baru dalam sebuah pernyataan mengatakan, Li bermaksud untuk menjual tanaman di Trade Me, situs iklan baris online yang mirip dengan Craigslist.
Baca Juga : Penyelundupan Burung Cucak Ijo Digagalkan di Parepare
Dalam insiden pertama, pada 24 Maret 2019, Li mengikatkan stoking berisi 947 succulents dan kaktus ke tubuhnya dan berusaha menyelundupkannya ke negara itu.
"Seorang pejabat bandara mendekati Li dengan anjing pendeteksi. Dia kemudian bergegas ke kamar mandi untuk mencoba membuang tanaman," kata Gary Orr, direktur layanan kepatuhan kementerian, seperti dikutip dari Gulf News.
Di antara tugas badan tersebut adalah menegakkan peraturan biosekuriti yang dimaksudkan untuk mencegah penyakit dan organisme berbahaya mengkontaminasi tumbuhan dan hewan asli.
Baca Juga : Lantamal VI Makassar Gagalkan Aksi Penyelundupan Terumbu Karang Merah di Pangkep
"Apa yang dia lakukan adalah menaruhnya di tempat sampah di toilet pria, mengira kami tidak akan mencari di sana karena dia seorang wanita," kata Orr. "Tapi staf kami waspada terhadap tipu muslihat seperti itu," lanjutnya.
Petugas di bandara menggeledah kamar mandi dan menemukan tanaman tersebut. Termasuk tiga stoking berisi sukulen dan kaktus. Tanaman itu termasuk delapan spesies yang terancam punah yang bernilai lebih dari $ 7.000.
Sebelumnya, pada 23 Juli 2019, dia juga ditangkap karena menyembunyikan 142 benih di sampul iPad yang dikemas secara komersial. Ada juga lebih dari 200 pot tanaman ditemukan di bagasi Li.