Jumat, 05 Februari 2021 19:02

Dewan Pantau Proyek Sumur Bor di Bontoa Jeneponto, Ternyata Belum Punya Hibah

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dewan Pantau Proyek Sumur Bor di Bontoa Jeneponto, Ternyata Belum Punya Hibah

Tujuan kunjungan ke proyek sumur bor di Kelurahan Bontoa adalah terkait fungsi pengawasan selaku anggota DPRD Jeneponto.

RAKYATKU.COM,JENEPONTO - Komisi III DPRD Jeneponto melakukan peninjauan proyek sumur bor di Kelurahan Bontoa, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.

Dalam kunjungan tersebut, tampak Sekretaris Komisi III DPRD Jeneponto, Sri Wahyuni dan didampingi oleh Khadafi dan Muh Anshar selaku anggota Komisi III DPRD Jeneponto.

Kedatangan Komisi III DPRD Jeneponto di Bontoa tersebut diterima Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Bontoa, Muhammad Syuaib.

Baca Juga : Desa Wisata Kassi Rumbia, Jadi Tuan Rumah Peluncuran Program Ekosistem Keuangan Inklusif

Sekretaris Komisi III DPRD Jeneponto, Sri Wahyuni mengatakan tujuan kunjungan ke proyek sumur bor di Kelurahan Bontoa adalah terkait fungsi pengawasan selaku anggota DPRD Jeneponto.

"Saya datang ke Bontoa ini untuk meninjau sekaligus melakukan pengawasan proyek sumur bor dan sejauh mana progresnya. Dan saya lihat proyek ini sudah hampir rampung," terang Sri Wahyuni.

Hanya saja, yang menjadi masalah hingga saat ini adalah belum adanya akta hibah dari pemilik tanah atau masyarakat setempat, di lokasi pembangunan sumur bor tersebut.

Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung

"Saya harap akta hibah ini bisa diselesaikan secepatnya oleh pemerintah Kelurahan Bontoa, agar tidak menjadi masalah di belakang hari," sebutnya.

Dia menambahkan bahwa saat ini saluran pipa untuk ke rumah juga belum terpasang. "Mungkin dalam waktu dekat akan terpasang karena proyek ini belum rampung," katanya.

 

#jeneponto