RAKYATKU.COM - Tujuh makam jenazah pasien COVID-19 di TPU Karaba, Kecamatan Tapos, Depok, amblas. Hal ini lantaran hujan deras yang mengguyur wilayah Tapos. Makam tersebut telah diperbaiki.
"Jumlahnya ada tujuh yang amblas dan retak saja sekarang sudah diperbaiki kok," ujar Pelaksana Tugas Camat Tapos, Anwar Nasihin, Kamis (4/2/2021).
Selain karena faktor hujan, amblasnya makam juga disebabkan prosedur pemakaman pasien COVID-19 yang berbeda.
Baca Juga : Macanda Penuh, TPK Covid Paccellekang Terima Mayat Pertama Hari Ini
“Makam pasien COVID-19 menggunakan peti saat jenazah dimakamkan, berbeda dengan pemakaman warga yang meninggal pada umumnya,” terang Anwar.
Menggunakan peti, liang lahat tidak dipadatkan (dengan dinjak-injak) seperti pemakaman orang yang meninggal bukan COVID-19.
“Biasanya kan kalau jenazah selesai sudah dimasukkan ke liang lahat proses pemadatan diinjak-injak, namun kalau peti tidak. Tapi, sekarang udah selesai diperbaiki makam yang rusak” ucap Anwar.
Baca Juga : Macanda Penuh, TPK Covid Paccellekang Terima Mayat Pertama Hari Ini
Koordinator TPU Karaba Tajudin mengatakan, lahan seluas 1,2 hektare ini berkapasitas 2.500 liang lahat. Hingga kini, sudah terisi 180 makam. Tiap harinya, makam itu menyediakan tiga liang lahat untuk warga yang meninggal karena COVID-19 maupun umum.
“Faktor hujan kemarin yang ngga berhenti, makam juga kita tidak injak-injak jadi kena air hujan atau apa jadi amblas,” ujar Tajudin.
Untuk membantu proses pemakaman, TPU Karaba terdiri atas 10 tim. “Dibuka tahun lalu sekitar pertengahan April, ada 10 tim yang siaga di TPU Karaba,” tutur Tajudin.
Baca Juga : Macanda Penuh, TPK Covid Paccellekang Terima Mayat Pertama Hari Ini
Sumber: Kumparan