RAKYATKU.COM - Seorang pria membawa anjingnya jalan-jalan di sebuah tempat sepi. Dia dikagetkan sejumlah kantong plastik hitam.
Ternyata itu bagian tubuh manusia. Pria tersebut segera melaporkan temuannya kepada polisi.
Kepolisian setempat mengungkapkan, peristiwa tragis itu terjadi di Distrik Kirov di Saint Petersburg, Rusia. Lokasi itu merupakan tempat di mana A membakar potongan jasad teman sekamarnya.
Baca Juga : Wanita Muda di Luwu Diduga Jadi Korban Pembunuhan
Ternyata wanita tersebut membunuh teman sekamarnya sendiri dengan cara yang sadis. Dia melakukan pembunuhan itu karena teman sekamarnya telah membunuh kucing kesayangannya.
Tidak hanya sampai di situ, wanita berusia 41 tahun itu, juga memutilasi jasad teman sekamarnya menjadi bagian-bagian kecil, hingga dapat dibungkus dengan lima kantong plastik.
Setelah itu pelaku kabur dengan mengendarai bus ke tempat terpencil untuk membakar potongan tubuh teman sekamarnya itu.
Baca Juga : Heboh, Pria Memakai Kaos Oblong Bersarung Biru Munculkan Uang dari Balik Bantal
Ketika polisi membuka lima kantong plastik tersebut, mereka mendapati berbagai potongan anggota tubuh korban. Ada kaki, bahu, hingga kulit. Menurut ahli forensik, dilihat dari potongan bagian tubuh tersebut, korban dimutilasi secara 'profesional'.
Dalam keterangan Komite Investigasi Rusia, korban tewas akibat hantaman benda tumpul di bagian kepalanya.
"Pelaku juga beberapa kali menendang korban. Setelah itu, dia melakukan mutilasi terhadap jenazah korban," ujar komite investigasi.
Baca Juga : Wanita Ini Cek Rekening Bank Setelah 60 Tahun, Perubahan Saldonya Bikin Kaget
Menurut pemberitaan kanal televisi Ren TV dikutip dari keepo.me, dua penghuni apartemen mengaku tidak tahu jika A sudah membunuh teman sekamarnya itu.
Berdasarkan keterangan polisi, mereka hanya tahu jika A dan teman sekamarnya sempat terlibat pertengkaran. Sebelum terjadi pertengkaran, A sempat menuduh korban telah membunuh kucing peliharaannya.
Polisi juga telah memeriksa tempat kejadian dan menemukan bercak darah yang dipastikan merupakan darah korban. Bercak darah tersebut ditemukan di lantai apartemen tempat keduanya tinggal.