RAKYATKU.COM - Satuan Kerja (Satker) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang ada di Sulawesi Selatan menyalurkan bantuan untuk korban gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) bertajuk Peduli Majene-Mamuju, 25-27 Januari 2021.
Ada enam satker yang terlibat, yakni Akademi Komunitas Industri Manufaktur (Akom) Bantaeng, Balai Besar Industri Hasil Perkebunan (BBIHP), Balai Diklat Industri (BDI) Makassar, Politeknik ATI Makassar, SMK-SMAK Makassar, dan SMK-SMTI Makassar.
Rombongan membawa enam truk bantuan yang berisi sembako, air minum, obat-obatan, pakaian, tenda, karpet, kebutuhan bayi, dan peralatan memasak.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Bersama CSR Perusahaan Kirim Bantuan Rp1 Miliar untuk Gempar Sulbar
Tiga truk bantuan dari Kemenperin dan tiga truk lainnya merupakan hasil donasi keenam satker yang digalang secara swadaya masing-masing instansi, pegawai, alumni unit-unit pendidikan, serta masyarakat umum.
Dua truk bantuan disalurkan di Majene yang diserahkan secara simbolis kepada Bupati Majene, Lukman, Selasa (26/1/2021).
Kepala BBHIP, Tirta Wisnu Permana, mengatakan batuan yang diberikan ini sebagai tali kasih keluarga besar Kemenperin untuk korban gempa di Sulbar.
Baca Juga : Rusak Akibat Gempa, Masjid Babul Jannah Majene Kembali Dibangun
"Kami titip bantuan ini untuk saudara-saudara kami di sini. Semoga apa yang kami berikan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," kata Wisnu mewakili enam satker Kemenperin yang ikut dalam kegiatan ini.
Bupati Majene, Lukman, mengucapkan terima kasih atas perhatian Kemenperin kepada masyarakat di Majene. Dia turut mengapresiasi rombongan Kemenperin yang berkenan datang langsung ke Majene, tidak hanya sekadar mengirim bantuan.
"Kami harap bantuan ini bisa menjadi nilai ibadah bagi seluruh satker Kemenperin dan menjadi berkah bagi warga Majene. Kami akan segera salurkan ke masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Baca Juga : Dompet Dhuafa Kembali Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Gempa Sulbar
Setelah menyerahkan bantuan di Majene, rombongan Kemenperin langsung bertolak ke Mamuju untuk menyalurkan empat truk bantuan yang diserahkan langsung ke Gubenur Sulbar, M Ali Baal Masdar.
Saat menerima bantuan dari Kemenperin, Ali Baal Masdar mengungkapkan bencana gempa yang melanda Sulbar mengakibatkan 92 orang meninggal dunia dan puluhan ribu warga mengungsi.
"Banyak warga Mamuju yang mengungsi ke daerah lain yang tidak terkena dampak gempa seperti di Mamuju Tengah ada sekira 1.600 pengungsi," katanya.
Baca Juga : Asmo Sulsel dan Komunitas Motor Honda Salurkan Donasi kepada Korban Gempa Sulbar
Pemerintah Provinsi Sulbar mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan, terutama peralatan memasak yang sangat dibutuhkan di dapur umum pengungsian.
Dalam kesempatan ini, Wisnu juga menyampaikan harapannya agar pemulihan ekonomi di Sulbar bisa cepat dilakukan pascagempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Sulbar pada 15 Januari 2021 lalu. Menurutnya, Sulbar memiliki potensi yang besar, terutama hasil laut dan perkebunan.
Tak hanya soal pemulihan ekonomi, yang tidak kalah penting adalah pemulihan psikologi masyarakat yang menjadi korban gempa. Pasalnya, bencana gempa tidak hanya menyebabkan kerugian secara material, tetapi dikhawatirkan menimbulkan trauma bagi masyarakat.