Minggu, 24 Januari 2021 19:04

Pengungsi Asal Sulbar di Jeneponto Bertambah Jadi 545 Orang

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pengungsi asal Sulbar di rumah kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto.
Pengungsi asal Sulbar di rumah kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto.

Pengungsi di Kecamatan Kelara berjumlah 334, Batang 56, Bangkala 18, Arungkeke 14, Tamalatea 18, Tarowang 66, dan Turatea 39.

RAKYATKU.COM,JENEPONTO -- Pengungsi korban gempa Sulbar yang mengungsi ke Jeneponto terus bertambah.

Hingga saat ini jumlahnya mencapai 545 orang. Mereka tersebar di sejumlah kecamatan.

"Dinas Sosial sudah memberikan bantuan. Pemerintah setempat juga sudah mendistribusi bantuan. Dinas Kesehatan melalui puskesmas memberikan layanan kesehatan dan lainnya," sebut Kabid Humas Infokom Pemkab Jeneponto, Mansur kepada Rakyatku.com, Minggu (24/1/2021).

Mansur memerinci pengungsi di Kecamatan Kelara berjumlah 334, Batang 56, Bangkala 18, Arungkeke 14, Tamalatea 18, Tarowang 66, dan Turatea 39.

Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung

"Ini baru data sementara," tambah Mansur.

Dia menambahkan, bahwa pemerintah sudah memberikan bantuan kepada para pengungsi tersebut. Setiap kepala keluarga mendapat paket bantuan beras, ikan kaleng, telur, mi instan, dan pakaian.

"Jadi, selain bantuan sembako, dinas juga menurunkan petugas kesehatan dari puskesmas untuk melakukan pemeriksaan awal. Untuk memastikan kondisi pengungsi," pungkasnya.

Penulis : Samsul Lallo
#jeneponto