Senin, 18 Januari 2021 14:18

Pemkot Palopo Jadi 'Saksi' Kolaborasi UMKM dengan Perusahaan Besar

Redaksi
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pemkot Palopo Jadi 'Saksi' Kolaborasi UMKM dengan Perusahaan Besar

Penandatanganan kemitraan itu antara 56 usaha besar dengan 196 usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

PALOPO - Pemkot Palopo mengikuti penandatanganan komitmen kerjasama kemitraan antara PMA/PMDN dengan UMKM secara virtual di ruang kerjanya, Senin, (18/1/2021). Nampak hadir Sekretaris Daerah Kota Palopo, Firmanza DP bersama jajaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Kabag Perekonomian Setda Kota Palopo. 

Penandatanganan komitmen kerja sama ini digelar Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan disaksikan Presiden RI, Joko Widodo serta menteri Kabinet Indonesia Maju. Penandatanganan kemitraan itu antara 56 usaha besar dengan 196 usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Kepala BKPM, Bahlil menyampaikan bahwa program kemitraan usaha besar dengan UMKM Kemitraan ini mengolaborasikan 56 usaha besar. Terdiri dari 29 penanaman modal asing (PMA) dan 27 penanaman modal dalam negeri (PMDN), dengan 196 UMKM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga : Pemkot Palopo dan Bank Sulselbar Luncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah

Presiden Joko Widodo mengungkapkan, untuk terus meningkatkan kemudahan berusaha dan kemitraan strategis antara perusahaan besar dengan UKM akan terus dikembangkan dengan prinsip saling menguntungkan dan meningkatkan daya saing di pasar global.

Jokowi melanjutkan, Kemitraan UKM, UMKM dengan perusahaan besar ini sangatlah penting. Agar UKM dapat masuk dalam rantai produksi global, demi meningkatkan peluang UMKM untuk bisa naik kelas. 

"Yang kecil naik kelas menengah dan yang menengah bisa naik kelas ke yang besar dan juga meningkatkan kualitas usaha umkm menjadi lebih kompetitif," ucap Jokowi.

Baca Juga : Pemkot Palopo Siapkan 43 Hektar Lahan untuk Gerakan Budidaya Pisang

"Artinya apa? Kualitas produknya menjadi lebih baik, desainnya menjadi lebih baik, manajemennya menjadi lebih baik dan lebih bainkabel karena bisa belajar dari perusahaan besar baik perusahan besar dalam negeri maupun perusahan besar asing," jelasnya.

"Menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan, pemerataan ekonomi, tujuannya kesana," demikian Jokowi.

#pemkot palopo