RAKYATKU.COM -- Netizens begitu sensitif. Mereka kagum ketika Tri Rismaharini blusukan sebagai wali kota Surabaya. Tak banyak yang seperti dia.
Namun, sebagai menteri, netizens menganggapnya aneh. Maklum, nyaris tidak ada menteri yang seperti itu. Ini baru pertama kali terjadi.
Negatifnya, banyak yang menganggap blusukan Risma settingan alias rekayasa. Gelandangan dan pengemis yang ditemui Risma, diduga sengaja ditempatkan di situ untuk kepentingan pencitraan.
Baca Juga : Bupati Alor Marah-Marah Ingin Lempar Kursi Star Menteri Sosial Risma: Menteri Macam Mana Itu?
Benarkah? Kepala Biro Humas Kementerian Sosial, Wiwit Widiansyah memberikan tanggapan terkait blusukan Tri Rismaharini yang menemui tunawisma di sekitar Jalan Sudirman-Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Menurut dia, blusukan itu dalam rangka menyasar program Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
"Sasaran PPKS ini seperti gelandangan, pengemis dan kelompok rentan lainnya," kata Wiwit seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga : Temui Gelandangan yang Dituding Setting-an, Menteri Risma: Tertawa Dia, Aku yang Di-bully
Tujuan blusukan Mensos, kata dia, untuk melakukan pemetaan masalah sosial dan melihat langsung kebutuhan dari PPKS. Dari blusukan itu diharapkan ada solusi dari masalah-masalah yang dialami para PPKS.
Namun, benarkah kehadiran PPKS di lokasi yang dikunjungi Menteri Risma telah direkayasa? Wiwit memilih bungkam. Dia tidak memberikan respons.