Kamis, 07 Januari 2021 13:02

Partisipasi Pemilih Kelurahan Lakkang Tertinggi di Pilwalkot Makassar, Ende Terendah

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Partisipasi Pemilih Kelurahan Lakkang Tertinggi di Pilwalkot Makassar, Ende Terendah

Dari hasil evaluasi, Kelurahan dengan tingkat partisipasi rendah selanjutnya akan diselami lebih jauh apa yang menjadi masalah.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar melakukan evaluasi Pilkada Kota Makassar.

"Hasil evaluasi internal terkait partisipasi masyarakt pada Pilwali Makassar yang kami lakukan tanggal 26-28 desember 2020 yang mengumpulkan PPK divisi sosialisasi dan PPK divisi Teknis," kata Komisioner KPU Makassar, Endang, Kamis (7/1/2021).

Endang menambahkan, dalam evaluasi tersebut PPK di setiap kecamatan memaparkan dinamika yang terjadi selama tahapan hingga selesai pesta pemilihan.

Baca Juga : Jelang Pemilu 2024, KPU Makassar Gelar Simulasi Tahapan Pemilu dan Pemantapan Aplikasi SIREKAP

"Dalam kegiatan tersebut kami meminta kepada PPK tiap kecamatan untuk memetakan tingkat partisipasi di wilayahnya dan menyampaikan apa kendala serta hambatan yang dihadapi sehingga target partisipasi tidak terpenuhi. Begitu pula dengan wilayah kelurahan yang mencapai target, bagaimana karakteristik wilayah tersebut dan apa faktor pendukung sehingga angka partisipasinya bisa tinggi," tambahnya.

Hasil evaluasi tersebut, lanjut Endang akan menjadi bahan bagi KPU Makassar untuk melakukan pemetaan berbasis kelurahan, dan mengidentifikasi persoalan dan kendala yang dihadapi setiap kelurahan sehingga bisa menjadi acuan kerja KPUselanjutnya.

"Walau angka partisipasi tingkat kota secara keseluruhan ada di angka 59,66%, tapi ternyata ada 2 kelurahan yaitu Kelurahan Lakkang di kecamatan Tallo dan juga kelurahan Untia di kecamatan Biringkanaya, angka partisipasinya lebih dari 80% walau memang DPT daerah tersebut lebih sedikit dibandingkan dengan kelurahan yang lain," bebernya.

Baca Juga : PPK Biringkanaya dan PPS Kelurahan Sudiang Raya Sosialisasi Pemilu 2024 di Sekolah

Dari hasil evaluasi, Kelurahan dengan tingkat partisipasi rendah selanjutnya akan diselami lebih jauh apa yang menjadi masalah.

"Sementara untuk kelurahan dengan partisipasi rendah, kami sudah agendakan untuk menelisik lebih jauh persoalan dan kendala apa yang dihadapi sehingga pemetaannya bukan hanya selesai di tingkat kelurahan tapi kami akan urai hingga tingkat TPS," pungkasnya.

10 Kelurahan dengan partisipasi terendah:

Baca Juga : KPU Makassar Lakukan Pencermatan DCT Saat Mati Lampu

Kelurahan Ende Kecamatan Wajo 43,95%

Kelurahan Daya Kecamatan Biringkanaya 45%

Kelurahan Masale Kecamatan Panakkukang 47%

Baca Juga : KPU Makassar Tetapkan DCS Bacaleg DPRD Makassar, 64 Tidak Memenuhi Syarat

Kelurahan Melayu Baru Kecamatan Wajo 47,78%

Kelurahan Butung Kecamatan Wajo 47,86%

Kelurahan Baru Kecamatan Ujung Pandang 59,1%

Baca Juga : KPU Makassar Umumkan DCS Pileg Mulai 19 Agustus

Kelurahan Sawerigading Kecamatan Ujung Pandang 50,2%

Kelurahan Malimongan Tua Kecamatan Wajo 50,36%

Kelurahan Wajo Baru Kecamatan Bontoala 50,41%

Baca Juga : KPU Makassar Umumkan DCS Pileg Mulai 19 Agustus

Kelurahan Pattunuang Kecamatan Wajo 50,43%


10 Kelurahan dengan partisipasi tertinggi:

Kelurahan Lakkang Kecamatan Tallo 88,79%

Baca Juga : KPU Makassar Umumkan DCS Pileg Mulai 19 Agustus

Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya 82,18%

Kelurahan Laelae Kecamatan Ujung Pandang 76,1%

Kelurahan Bontorannu Kecamatan Mariso 74,9%

Baca Juga : KPU Makassar Umumkan DCS Pileg Mulai 19 Agustus

Kelurahan Barang Caddi Kecamatan Sangkarrang 74%

Kelurahan Bonto Biraeng Kecamatan Mamajang 70,36%

Kelurahan Ujung Tanah Kecamatan Ujung Tanah 69,63%

Baca Juga : KPU Makassar Umumkan DCS Pileg Mulai 19 Agustus

Kelurahan Pattingalloang Kecamatan Ujung Tanah 69,37%

Kelurahan Labuang Baji Kecamatan Mamajang 68,12%

Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate 68,1%

Penulis : Syukur
#kpu makassar #Pilwalkot Makassar