RAKYATKU.COM - Perusahaan ojek online Gojek sedang melakukan pembicaraan dengan perusahaan e-commerce Tokopedia terkait rencana merger kedua institusi tersebut yang diperkirakan memiliki valuasi pasar senilai 18 miliar dolar Amerika Serikat atau kurang lebih setara Rp250 triliun.
Sumber-sumber Reuters, Selasa (4/1/2020), mengatakan merger itu diharapkan akan dicapai pada paruh pertama tahun 2021.
Penggabungan ini akan mempertemukan dua perusahaan rintisan paling besar. Orang-orang mengatakan entitas tersebut diperkirakan akan go public di bursa saham Jakarta dan Amerika Serikat.
Baca Juga : Live.On dan Tokopedia Kolaborasi Tawarkan Tukar Tambah HP, Bonus #KuotaSeumurHidup Makin Mudah
Seorang sumber mengatakan salah satu perusahaan itu telah menandatangani lembar persyaratan pada akhir Desember yang memungkinkan mereka untuk melakukan uji tuntas (due dilligence) bisnis masing-masing. Namun, belum ada kesepakatan yang disepakati.
Sumber-sumber lain sebelumnya mengatakan investor di Gojek dan saingannya Grab mendukung rencana merger tersebut, tetapi kesepakatan itu masih jauh dari selesai.
Sumber: VOA Indonesia