Sabtu, 02 Januari 2021 16:08

Kasus COVID-19 Meningkat, Belajar Tatap Muka di Parepare Masih Dipertimbangkan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Taufan Pawe.
Taufan Pawe.

"Saya tidak mau anak-anak kita jadi korban. Untuk sementara belum saya izinkan," kata Taufan Pawe.

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Pemerintah Kota Parepare, Sulawesi Selatan, masih mempertimbangkan rencana belajar tatap muka sesuai dengan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim yang diwacanakan pada Januari 2021.

“Kebijakan terkait dengan proses belajar secara tatap muka saya belum melihat. Belum waktunya dibijaksanai, sambil kita lihat perkembangan selanjutnya,” beber Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, Sabtu (2/1/2021).

Dengan melihat tren penyebaran kasus COVID-19 di Kota Parepare yang sudah dalam konteks lintas daerah, Pemerintah Kota Parepare belum mengambil sikap terkait pembukaan sekolah tatap muka.

Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel

“Trennya cukup mmeprihatinkan. Saya tidak mau anak-anak kita jadi korban. Untuk sementara belum saya izinkan. Saya bersikap belum waktunya, kita liat perkembangan lebih lanjut lagi," ucap Taufan.

“Bahkan, melihat pelayanan di RS di Sidrap, begitupun di Barru sebagai daerah tetangga di-close, maka masyarakatnya (pasien) berbondong-bondong ke Kota Parepare," tuturnya.

Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Parepare hingga penghujung 2020 menyentuh angka 644 kasus dengan 114 kasus aktif.

Dari 114 kasus aktif tersebut, 4 orang dalam rujukan ke Makassar, 13 dirawat di RSUD Andi Makkasau, 22 RS Sumantri, 30 rawat jalan, dan 45 isolasi mandiri.

Penulis : Hasrul Nawir
#Pemkot Parepare #Corona Parepare