RAKYATKU.COM - Sebanyak lima orang tentara tewas dalam penyergapan terhadap konvoi
militer oleh jihadis yang berpihak pada ISIS di Nigeria. Selain itu, lebih dari 30 warga
sipil juga diculik dalam serangan lain.
Dilansir AFP, Senin (21/12/2020), rombongan tentara itu diserang di negara bagian Borno
Timur Laut pada Sabtu (19/12/2020).
Baca Juga : Penyerangan di Pasar, 11 Orang Termasuk Imam Masjid dan Anak Kecil Tewas
Sehari sebelumnya, para pemberontak itu juga menyerang rombongan kendaraan warga sipil
di wilayah yang sama, lalu menculik 35 orang dan membunuh seorang wanita.
Boko Haram Nigeria dan kelompok pecahannya, Negara Islam Provinsi Afrika Barat (ISWAP),
telah menewaskan 36.000 orang dan membuat sekitar 2 juta orang mengungsi karena konflik
yang terjadi selama satu dekade ini. Tak hanya menelan korban jiwa, dalam serang itu
juga para pemberontak mengambil dua kendaraan.
"Para teroris menembakkan RPG (granat berpeluncur roket) pada konvoi yang menghantam
salah satu kendaraan dengan lima tentara di dalamnya. Kelimanya tewas," kata satu sumber
keamanan.
Baca Juga : Dijadikan Tameng saat Baku Tembak, 3 Siswa Diculik Tewas saat Aksi Penyelamatan di Nigeria
Kelompok pemberontak ini sebelumnya hanya menyasar tentara dengan menyerang pangkalan
militer, penyergapan pasukan, hingga penjebakan dengan ranjau. Namun, belakangan mereka
menyerang dan menculik warga sipil.
Sebanyak 35 orang warga sipil itu diculik oleh militan ISWAP di sebuah pos pemeriksaan
palsu di Desa Garin Kuturu, 25 kilometer dari Maiduguri. Mereka diculik pada Jumat
malam.
"Para teroris ISWAP yang berpakaian seragam militer menghentikan kendaraan. Beberapa
penumpang melarikan diri ke semak-semak sementara 35 orang disandera," kata seorang
pejabat milisi pro-pemerintah.