Minggu, 20 Desember 2020 23:16

Covid-19 Kian Mengkhawatirkan di Sulsel, Bertambah Hampir 500 dalam 24 Jam

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah

Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah mengatakan peningkatan kasus Covid-19 di wilayahnya terkait dengan pesta demokrasi.

RAKYATKU.COM -- Inikah gelombang kedua penularan Covid-19? Pertambahan kasus positif terus meningkat setiap hari. Termasuk di Sulawesi Selatan.

Bayangkan, dalam 24 jam, terjadi pertambahan 489 kasus positif. Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19, Minggu (20/12/2020), hari ini total kasus positif di Sulsel mencapai 25.763.

Sehari sebelumnya, pada Sabtu (19/12/2020), kasus harian hanya bertambah 391 dengan angka kumulatif 25.274 kasus.

Baca Juga : Kasus Covid-19 Indonesia Meningkat Lagi, Kini Total 6.080.451

Data juga menunjukkan angka kesembuhan kumulatif hingga hari ini mencapai 20.343. Sementara kasus meninggal dunia kini tercatat 552 orang.

Sebelumnya, Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah mengatakan peningkatan kasus Covid-19 di wilayahnya terkait dengan pesta demokrasi.

"Kondisi ini sudah kita prediksi, pasti terjadi peningkatan di bulan Desember dengan adanya pesta demokrasi, karena penularan Covid-19 bukan melalui droplet saja sekarang, tapi sudah lewat benda. Misalnya, lewat alat peraga dan lain-lain," kata Nurdin usai rapat Forkopimda Sulsel menjelang Natal dan Tahun Baru 2021 di kantor gubernur, Makassar, Jumat (18/12/2020).

Baca Juga : Aturan Mudik Lebaran: Wajib Pakai Masker Tiga Lapis, Dilarang Teleponan

Asumsi itu cukup beralasan. Terbukti, sejumlah calon kepala daerah dan anggota keluarganya serta tim pemenangan dinyatakan positif Covid-19.

Di antaranya, calon bupati Maros Chaidir Syam, calon wali kota Makassar Syamsul Rizal, serta ketua tim pemenangan Dilan, Ilham Arief Sirajuddin dan putranya Amirul Yakin Ramadhansyah.

Nurdin pun kembali menyoroti soal penanganan kasus Covid-19 di Makassar, yang jadi simpul penyebaran sejumlah kasus Covid-19 di Sulsel.

Baca Juga : Satgas COVID-19: Buka Puasa Bersama Boleh, tetapi Jangan Mengobrol

Ia pun meminta Makassar tak memberi izin keramaian untuk kegiatan perayaan tahun baru dan hanya memberi izin terbatas bagi ibadah Natal.

#Satgas Covid-19