Minggu, 20 Desember 2020 14:01

Pasien Sembuh Covid-19 Bertambah Menjadi 536.260 Orang

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pasien Sembuh Covid-19 Bertambah Menjadi 536.260 Orang

Per 19 Desember 2020, data Kementerian Kesehatan menyebut totalnya ada 536.260 orang sembuh dari COVID-19 atau persentasenya di angka 81,5%.

RAKYATKU.COM - Jumlah kesembuhan kumulatif setiap harinya terus bertambah. Per 19 Desember 2020, data Kementerian Kesehatan menyebut totalnya ada 536.260 orang sembuh dari COVID-19 atau persentasenya di angka 81,5%. Jumlah kumulatif tersebut sudah mencakup tambahan pasien sembuh hari ini sebanyak 4.265 orang. 

Data sebaran pasien sembuh per provinsi tertinggi harian menambahkan pasien sembuh ada di DKI Jakarta sebanyak 1.103 kasus dan kumulatifnya juga yang tertinggi mencapai 144.988 kasus. Kedua, Jawa Barat bertambah sebanyak 636 kasus dan kumulatifnya menjadi 59.754 kasus.  Provinsi ini secara kumulatif menempati urutan ketiga. 

Jawa Timur hari ini urutan ketiga menambahkan pasien sembuh sebanyak 520 kasus dan kumulatifnya urutan kedua mencapai 63.978 kasus. Urutan keempat harian  berada Kalimantan Timur menambahkan sebanyak 249 kasus dan kumulatifnya mencapai 20.169 kasus. Dan Jawa Tengah urutan kelima harian menambahkan pasien sembuh sebanyak 231 kasus dan kumulatifnya sebanyak 47.806 kasus. 

Baca Juga : Kasus Covid-19 Indonesia Meningkat Lagi, Kini Total 6.080.451

Disamping itu, pada pasien terkonfirmasi positif hari ini bertambah, sebanyak 7.751 kasus. Untuk jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga saat ini, berjumlah 657.948 kasus. Namun untuk jumlah kasus aktif, yakni pasien COVID-19 yang masih menjalani masa perawatan, per hari ini berjumlah 102.029 kasus atau 15,5% dari pasien terkonfirmasi. 

Untuk rincian penambahan pasien terkonfirmasi positif harian per provinsi, DKI Jakarta hari ini urutan pertama, menambahkan sebanyak 1.899 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi sebanyak 161.519 kasus. Diikuti Jawa Barat urutan kedua dengan menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 1.132 kasus dan kumulatifnya urutan ketiga mencapai 72.896 kasus. 

Diikuti Jawa Tengah urutan ketiga harian menambahkan 998 kasus dan kumulatifnya di urutan keempat nasional dengan 70.653 kasus. Jawa Timur urutan selanjutnya menambahkan sebanyak 752 kasus dan kumulatifnya masih urutan kedua sebanyak 74.550 kasus. Dan Sulawesi Selatan hari ini urutan kelima menambahkan 391 kasus dan kumulatifnya mencapai 25.274 kasus. 

Baca Juga : Aturan Mudik Lebaran: Wajib Pakai Masker Tiga Lapis, Dilarang Teleponan

Disamping itu, untuk kasus pasien meninggal harian juga masih bertambah sebanyak 145 kasus dan kumulatifnya menjadi 19.659 kasus atau 3,0% dari pasien terkonfirmasi. Dari rincian per provinsi, Urutan pertama harian berada di Jawa Timur dengan menambahkan pasien meninggal sebanyak 48 kasus kumulatifnya masih yang tertinggi menembus 5.150 kasus. 

Jawa Tengah urutan kedua harian menambahkan 24 kasus dan kumulatifnya masih urutan ketiga, mencapai 2.770 kasus. DKI Jakarta urutan ketiga harian menambahkan 20 pasien meninggal dan kumulatifnya juga masih urutan kedua bertambah menjadi 3.053 kasus. 

Banten menempati rutan keempat harian menambahkan 6 kasus dan kumulatifnya 667 kasus. Sementara Jawa Barat, pada jumlah kumulatifnya masih berada di urutan keempat bertambah menjadi 1.094 kasus termasuk tambahan 1 pasien meninggal hari ini.

Baca Juga : Satgas COVID-19: Buka Puasa Bersama Boleh, tetapi Jangan Mengobrol

Selain itu, laporan data hasil uji pada 510 laboratorium jejaring per 19 Desember 2020, jumlah spesimen selesai diperiksa per hari sebanyak 63.768 spesimen dan kumulatifnya 6.738.451 spesimen. Jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 41.914 orang dan kumulatifnya 4.507.874 orang. 

Sementara jumlah negatif COVID-19 dari hasil periksa, per hari ini sebanyak 34.163 orang dan kumulatifnya 3.849.926 orang. Selain itu per hari ini jumlah suspek tercatat ada 64.071 kasus. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.

 

#Satgas Covid-19