RAKYATKU.COM -- Sulkifli tersenyum semringah. Dia memperlihatkan sebuah poster putih dari kertas karton.
"ANAK NELAYAN Lulus JADI DIKMATA TNI AL. SALAM KERINDUAN."
Begitu tulisan dalam poster itu. Sulkifli adalah satu di antara 39 orang calon tantama yang lolos pada Pantukhir pusat yang dilaksanakan di Gedung Gelombang Samudera Lanal
Malang, Jawa Timur, 14-16 Desember 2020.
Baca Juga : Kunjungan ke Lantamal Vl, Pangkoarmada RI: Jauhi Gaya Hidup Hedon
Sulkifli anak seorang nelayan dari wilayah terpencil di Kabupaten Maros. Dia pernah viral di media sosial karena perjuangannya untuk mengejar cita-cita menjadi seorang
prajurit TNI AL.
Dia rela menempuh jalur laut sejauh 17 kilometer dari desa tempat tinggalnya menuju Lantamal VI menggunakan perahu tradisional Ketinting.
Baca Juga : Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 BI Sulsel dan Lantamal VI Makassar
Kini dia telah dinyatakan lulus dan resmi menjadi seorang
calon siswa (casis) tamtama prajurit karier tahun 2020.
"Mudah-mudahan kisah saya ini bisa menginspirasi bagi para pemuda di Indonesia. Khususnya di daerah asal saya yaitu Sulawesi Selatan agar tak mudah patah semangat dalam meraih cita-cita untuk mengabdi kepada NKRI," tutur Sulkifli seperti dikutip dari Kadispen Lantamal VI, Kapten Laut (KH) Suparman Sulo.
"Terima kasih kepada ibu dan bapak saya, karena jasa-jasa dan doanya lah selama saya mengikuti tes menjadi calon prajurit dapat berjalan mulus. Terima kasih juga kepada keluarga dan teman-teman serta netizen yang telah membantu mendoakan saya hingga berhasil seperti
ini," lanjutnya.