RAKYATKU.COM - Enam orang tewas dalam serangan di wilayah timur Republik Demokratik Kongo. Sementara itu, 24 orang lainnya diculik. Serangan ini diduga dilakukan kelompok Allied Democratic Forces (ADF).
Dilansir AFP, Senin (14/12/2020), kekerasan ini disebut terjadi di Beni, provinsi Kivu Utara. Dua puluh empat warga sipil, termasuk seorang reporter dari sebuah stasiun radio komunitas, diculik dalam serangan.
"Kekerasan itu terjadi di Beni, provinsi Kivu Utara," kata administrator teritorial Donat Kibwana.
Baca Juga : Pengemudi Mabuk Tabrak Bus Bermuatan Alkohol, 24 Orang Tewas Terbakar Hidup-Hidup
Disebutkan, Pasukan Demokratik Sekutu, ADF, disalahkan karena membantai sekitar 800 warga sipil selama setahun terakhir di provinsi yang berbatasan dengan Uganda.
PBB mengatakan pada Juli serangan kelompok itu bisa merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang.
ADF, yang bermula pada 1990-an sebagai kelompok pemberontak Muslim Uganda, adalah satu dari lebih dari 100 milisi yang melanda provinsi timur negara yang luas itu.