Senin, 07 Desember 2020 16:17

Ungkap Bahayanya Pernyataan Danny Pomanto, Pakar: KPK Perlu Panggil untuk Klarifikasi

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dr Herman
Dr Herman

Fitnah KPK diintervensi pun sangat tidak layak dilontarkan oleh siapa pun dengan tanpa bukti. Apalagi dilontarkan seorang calon pejabat.

MAKASSAR - Fitnah Danny Pomanto terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai sebagai bentuk pelemahan lembaga antirasuah tersebut.

Calon wali kota Makassar itu menuding KPK diintervensi dalam peristiwa penangkapan mantan Menteri KKP, Edhy Prabowo.

"Ini betul-betul bentuk pelemahan terhadap KPK. KPK itu independen dan tidak bisa diintervensi. Oleh siapapun, baik perorangan atau kelembagaan," tegas pakar administrasi negara UNM, Dr Herman, Minggu malam (6/12/2020).

Baca Juga : Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad Berikan Masukan ke KPU untuk Debat Kedua

Akibat fitnah Danny itu, lanjut Herman, bisa membangun opini tingkat kepercayaan masyarakat terhadap KPK. Padahal, KPK sedang bagus-bagusnya dalam pemberantasan korupsi. Terbukti, KPK tidak pandang bulu menangkap tersangka korupsi.

"Dalam waktu yang berdekatan dua pejabat selevel menteri yang ditangkap. Nah, kok sekarang ada orang yang ngomong begitu (KPK diintervensi)," ulas expertise di bidang hukum administrasi negara ini.

Fitnah KPK diintervensi pun sangat tidak layak dilontarkan oleh siapa pun dengan tanpa bukti. Apalagi dilontarkan seorang calon pejabat. Ditambah, tensi politik di Kota Makassar tengah memanas karena pilwalkot. Pun, KPK secara kelembagaan, sudah diawasi dewan pengawas.  

Baca Juga : Pasca Debat, Cawagub 01 Sulsel Akan Kampanye Terbatas di Pangkep

"Harusnya Danny tidak bicara seperti itu. Bicara hukum, berarti bicara asas pembuktian. Kalau Danny punya bukti KPK diintervensi, seharusnya laporkan ke Dewan Pengawas KPK. Bukan beropini," lanjut calon profesor UNM ini.

Terakhir, Herman berharap agar KPK ikut buka suara atas tudingan diintervensi. Ini agar muruah KPK sebagai lembaga independen tetap terjaga. Bisa saja dengan diawali pemanggilan KPK terhadap Danny.

"Panggil saja lah (Danny) untuk klarifikasi. Saya kira ini perlu," kata Herman lagi. 

Baca Juga : Danny Pomanto Resmikan Posko Pemenangan DIA di Kabupaten Wajo

Seperti diketahui, Danny tengah menjadi sorotan nasional. Akibat komentarnya menuduh Jusuf Kalla (JK) ada di balik penangkapan Edhy Prabowo.

Tudingan JK mengintervensi KPK itu tersebar melalui sebuah rekaman percakapan. Yang kemudian berbuntut pada terlapornya Danny di Polda Sulsel. (rls)

#danny pomanto #Pilkada Makassar #appi-rahman