RAKYATKY.COM, PANGKEP - Sebuah undangan berkop Pemkab Pangkep tentang penyerahan insentif ketua RT/RW beredar di media sosial, Sabtu (5/12/2020).
Undangan tertanggal 4 Desember tersebut meminta kepada camat agar para lurah menghadirkan ketua RT/RW di rujab bupati Pangkep pada hari ini, pukul 12:00 WITA.
"Sehubungan dengan kegiatan pemberian insentif kepada ketua RT dan RW di kelurahan se Kabupaten Pangkep tahun anggaran 2020, oleh karena itu disampaikan kepada para camat untuk memerintahkan lurah mendampingi dan menghadirkan 1 orang ketua RT dan 2 orang ketua RW setiap kelurahan pada kegiatan penyerahan insentif ketua RT dan RW," demikian bunyi surat undangan tersebut.
Baca Juga : Lutfi Hanafi Ajak Bupati Pangkep Foto Bareng Usai Nyoblos di TPS
Undangan tersebut diteken Plh Sekda H Jumliati dan ditembuskan ke bupati Pangkep.
Pengamat politik Attock Soeharto menilai, undangan penyerahan insentif tersebut sarat muatan politis lantaran dilakukan jelang pencoblosan Pilkada Pangkep. Sebab diketahui, kontestasi pilkada diikuti oleh keluarga Bupati Pangkep Syamsuddin Hamid, yakni Andi Ilham Zainuddin-Rismayani.
"Undangan penyerahan ini perlu ditelusuri oleh Bawaslu karena dilakukan jelang masa tenang dan pencoblosan pilkada. Bawaslu tak boleh diam atas segala jenis dugaan pelanggaran," tegas Attock kepada awak media.
Baca Juga : MYL-SS Absen, Anir-Lutfi Hadir di Acara Zikir dan Doa Bersama Polres Pangkep
Ia menegaskan, Pemda Pangkep harus terbebas dari segala macam kepentingan politik yang menguntungkan kandidat tertentu. "Netralitas ASN menjadi salah satu kunci keberhasilan pilkada ini, sekaligus juga untuk menghindari konflik,” harap Attock.
Sekadar diketahui, Andi Ilham Zainuddin adalah ipar Syamsuddin Hamid sedangkan Rismayani merupakan istri dari Syamsuddin Hamid. (*)