RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Masih hangat aksi dugaan pencopotan paksa logo "2 Kali Tambah Baik" seragam ketua RT/RW oleh oknum pendukung Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman). Kini oknum pendukung lain pasangan nomor 2 Pilkada Makassar itu ketahuan memakai baju RT/RW yang diduga ketua palsu alias abal-abal.
Dalam foto dan video yang beredar di grup media sosial dan aplikasi pesan, terlihat dua orang laki-laki dan perempuan mengenakan seragam warna merah khas ketua RT/RW Kota Makassar. Hanya, ada banyak kejanggalan dari foto itu yang kemudian mendapat simpulan sementara bahwa keduanya adalah ketua RT/RW palsu.
Pertama, seragam yang dikenakan si perempuan terpampang jelas "Muh. Roem" di papan namanya. Kemungkinan besar itu adalah seragam milik orang lain yang entah bagaimana bisa berpindah tangan. Kedua, seperti sudah ramai dibahas, sudah tidak ada logo "2 Kali Tambah Baik" di bagian pundak seragam.
Baca Juga : Danny-Fatma Resmi Ditetapkan Sebagai Pemenang Pilkada Makassar
Sementara itu, seragam yang dikenakan si laki-laki dalam foto tersebut memang berwarna merah. Akan tetapi, bukan jenis merah yang sama dengan seragam ketua RT/RW seharusnya. Juga ada logo Appi-Rahman di bagian dada kiri. Besar kemungkinan itu adalah seragam palsu.
Juga ada hal yang menguatkan bahwa dua orang dalam foto dan video itu adalah pendukung Appi-Rahman. Dalam satu momen mereka terekam mereka mengangkat simbol dua jari sebagai penanda nomor urut.
Tidak jelas kapan kejadiannya, tetapi lokasi yang menjadi tempat pengambilan foto dan video diduga dilakukan di properti milik kubu Appi-Rahman. Di bagian belakang keduanya terlihat ada tulisan Bosowa Semen berikut dengan logonya.
Baca Juga : Hindari Kerumunan di Masa Pandemi, Danny Minta Tim dan Relawan Tak Usah ke Lokasi Penetapan
Asal tahu saja, perusahaan yang sementara digugat oleh Qatar National Bank Q.P.S.C Cabang Singapura ini adalah sponsor utama pasangan yang diusung oleh Partai Demokrat, PPP, Perindo, dan PSI.
Bukan hanya foto itu, beberapa foto lain yang beredar di media sosial, ramai-ramai mengenakan seragam ketua RT/RW juga ketahuan banyak yang bukan ketua RT/RW. (rls)