MAKASSAR - Industri perhotelan di Makassar berkomitmen untuk turut mendukung penerapan protokol kesehatan. Secara konsisten hotel di Makassar semakin gencar dalam mengampanyekan gerakan 3M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel Anggiat Sinaga menyatakan pelaku industri sepatutnya memberi andil dalam upaya penanganan Covid-19 di Sulsel. Dia mengakui, sejauh ini pihaknya sudah mengikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah.
"Pengawasan yang ketat, kami juga menurunkan sejumlah karyawan di hotel untuk mengingatkan para tamu agar tetap menggunakan masker dan jaga jarak. Utamanya ketika sedang ada kegiatan di hotel," kata Anggiat yang juga merupakan General Manager Hotel Claro Makassar, Selasa (1/12).
Baca Juga : Wali Kota Makassar Ingatkan Varian Baru Covid-19
Selain menerjunkan petugas dalam kampanye gerakan 3M, setiap hotel juga diwajibkan menyediakan hand sanitizer di beberapa titik. Seperti halnya di Hotel Claro Makassar. Bagi pengunjung yang akan masuk, juga harus melakukan pemeriksaan suhu tubuh.
Konsistensi penerapan protokol kesehatan melalui kampanye 3M kata Anggiat penting dilakukan, apalagi menyusul adanya sertifikat dari Kementerian Pariwisata yang sudah diraih sejumlah hotel di Makassar terkait ketaatan dalam penerapan protokol kesehatan.
Olehnya itu, Anggiat mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir ketika ingin mengikuti kegiatan di hotel maupun di restoran. Sebab ia menjamin penerapan protokol kesehatan sudah dilakukan sebagaimana mestinya.
Baca Juga : Waspada! COVID-19 Varian XBB Terdeteksi di Indonesia
"Kebijakan pemerintah untuk kembali memberi izin berkegiatan di hotel tentu sangat berarti bagi kami. Kami bisa kembali bernapas. Yang pasti kami akan terus konsisten melaksanakan protokol kesehatan," jelas Anggiat.