Minggu, 29 November 2020 19:27

Sempat Telepon Istri Sebelum Meninggal, Tangis Pecah di Pemakaman Ipda Daeng Sitaba

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sempat Telepon Istri Sebelum Meninggal, Tangis Pecah di Pemakaman Ipda Daeng Sitaba

Daeng Sitaba meninggalkan istri dan tiga anak. Sang istri, Rahmtia mengaku seolah-olah tak percaya kalau suaminya sudah meninggal.

RAKYATKU.COM,JENEPONTO -- Tangis pecah saat mobil ambulans membawa jenazah Ipda Darwis Daeng Sitaba, Minggu siang (29/11/2020). Istri dan kerabat tak kuasa menahan sedih.

Jenazah Daeng Sitaba dimakamkan sekitar pukul 13.00 wita di Kampung Pannara, Kelurahan Sidenre, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto. Upacara pemakaman dipimpin Kapolres Jeneponto, AKBP Yudha Kesit Dwijayanto.

Upacara pemakaman dihadiri keluarga besarnya dan masyarakat umum. Hadir pula sejumlah pejabat utama Polres Jeneponto dan teman seangkatan perwira menengah Polda Sulsel tersebut.

Baca Juga : Desa Wisata Kassi Rumbia, Jadi Tuan Rumah Peluncuran Program Ekosistem Keuangan Inklusif

"Sebelum upacara pemakaman, telah dilaksanakan juga upacara pemberangkatan jenazah almarhum dari persemayaman rumah kediamannya di Jalan Kelara Agang Jene, Binamu. Selanjutnya jenazah di bawah ke Kampung halamannya menggunakan mobil ambulans," ujar Kasubbag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul, Minggu (29/11/2020).

Sejumlah karangan bunga ucapan selamat pelantikan dari berbagai kalangan itu masih terpajang. Termasuk dari Bupati Jeneponto Iksan Iskandar dan Wakil Bupati Paris Yasir. Ternyata, yang diberi ucapan selamat sudah pergi untuk selamanya.

Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung

Daeng Sitaba meninggalkan istri dan tiga anak. Sang istri, Rahmtia mengaku seolah-olah tak percaya kalau suaminya sudah meninggal.

"Ia sangat sedih. Sangat mendalam karena tak pernah kepikir bahwa Pak Darwis itu akan dipanggil menghadap oleh Sang Pencipta. Pak Darwis masih sempat telepon istrinya semalam," sebutnya.

Baca Juga : Sabung Ayam di Jeneponto Berujung Tragis, 1 Tewas dan Dua Orang Kritis di Rumah Sakit

Sesaat setelah pemakaman, anak perempuan almarhum sempat pingsan.

Penulis : Samsul Lallo
#polisi meninggal #ipda darwis #jeneponto #polisi asal jeneponto meninggal