RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dukungan berbagai kelompok masyarakat terus mengalir ke pasangan nomor urut satu Pilkada Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma).
Kali ini, giliran tokoh masyarakat (tomas) Luwu Raya menyatakan sikap saat bersilaturahmi dengan Danny Pomanto, Ahad (29/11/2020).
Sejumlah tomas Luwu Raya yang hadir dalam silaturahmi itu, di antaranya Buhari Kahhar Muzakkar, mantan anggota DPRD Sulsel dua periode sekaligus Ketua Umum Kerukunan Keluarga Luwu Raya dan Syafruddin Siata (mantan Kadis Pertanian Bantaeng).
Baca Juga : Wali Kota Makassar Apresiasi Haters dalam Pengawalan Pemerintahan ADAMA
Hadir pula, Kasim Alwi (mantan Sekkot Palopo) dan Warnisan (mantan Asisten I Pemkab Luwu Timur).
Danny dalam pertemuan itu didampingi kerabatnya Munsyir serta Jumail Mappiare, tokoh masyarakat Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.
Pertemuan berlangsung di kediaman Syafruddin Siata di Jl. Haji Kalla, Panaikang. Pertemuan itu membahas nasib Makassar yang jauh mundur setelah tidak lagi dijabat Danny Pomanto.
Baca Juga : Buhari Kahar Ikut Teken Akta Pendirian, Amien Rais Tunjuk Ahli IT Jadi Ketua Umum Partai Ummat
Buhari mengatakan, pihaknya dari Luwu Raya menyatakan dukungan penuh untuk Danny-Fatma atau paslon berjargon ADAMA'.
Dukungan ini bulat setelah memantau hasil debat kedua di mana Danny-Fatma unggul dari kandidat lainnya. Visi misi yang disampaikan dalam debat pertama dan kedua sangat jelas, tidak sama dengan rivalnya.
Visi misi yang teratur menguatkan bahwa Danny-Fatma lebih memahami kebutuhan masyarakat Kota Makassar.
Baca Juga : Buhari Kahar Muzakkar Ditunjuk PIC, Partai Ummat Siap Bikin Kejutan di Sulawesi Selatan
"Terbukti saat menjadi Wali Kota Makassar, Pak Danny banyak memberikan terobosan yang di luar kemampuan orang biasa. Membangkitkan ekonomi masyarakat bawah melalui program lorong yang sederhana menjadi program yang tak pernah terpikirkan selama ini," ungkap Buhari.
Belum lagi persoalan sampah yang begitu mudahnya dikelola Danny hanya dengan sentuhan program sederhana bernama LISA (liat sampah ambil).
Honor tukang sampah pun lancar di zaman Danny, beda sekarang ini setelah tak dijabat lagi oleh Danny. Ada pula program bank sampah yang sangat mendorong bangkitnya ekonomi masyarakat kecil.
Baca Juga : Isi Akhir Pekan di Pagi Hari, Danny-Fatma Kompak Gowes hingga Bantimurung
"Kami salut dengan kemampuan Pak Danny mendorong masyarakat bawah bangkit memperjuangkan kesejahteraan keluarga masing-masing. Ini yang jarang dimiliki wali kota lain di Indonesia. Program ini tidak mungkin jalan jika wali kotanya tidak mampu membangkitkan semangat," beber Buhari.
Buhari menambahkan, dengan terobosan hebat itu, Danny pantas menjadi Wali Kota Makassar bahkan ke depan ke jenjang lebih tinggi.
Sementara itu, Kasim Alwi menegaskan, terobosan hebat Danny memantaskan dirinya untuk menang dalam pencoblosan 9 Desember nanti.
Baca Juga : Diwarnai Isak Tangis, Pidato Kerakyatan Danny-Fatma: Pilkada Sudah Lewat, Saatnya Bersatu Membangun Makassar
"Pola pikir Pak Danny tidak tertandingi. Cara mengaplikasikannya dalam program pemerintahan pun sulit dijangkau orang biasa. Karena itu, pantas kita dukung Pak Danny bersama Bu Fatma untuk memimpin Makassar," kata Kasim.
Dia menambahkan, Makassar memiliki persoalan kompleks yang membutuhkan cara kelola yang baik seperti yang dilakukan Danny selama menjabat Wali Kota Makassar.
"Dari debat pertama dan kedua, hanya Pak Danny dan Bu Fatma yang bisa mengatasi kompleksitas persoalan di Makassar. Karena, Makassar tidak hanya membutuhkan pejabat wali kota, tetapi butuh figur yang siap kerja keras untuk melayani masyarakatnya," tutur Kasim.