RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemungutan suara Pilkada Makassar 2020 tersisa 10 hari lagi. Seiring itu, tanda-tanda kemenangan untuk pasangan Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) juga makin terlihat.
Indikasi tersebut terekam dari masifnya pergerakan komunitas, serta respons positif warga terhadap pasangan nomor urut 1 itu. Mereka bergerak secara sukarela untuk memenangkan duet yang visi-misinya jelas sangat terukur dan terencana.
Dukungan warga tersebut berasal dari lintas elemen. Mulai dari komunitas keagamaan, kelompok pemuda milenial, dan komunitas lainnya. Mereka bergerak secara simultan membentuk simpul-simpul relawan di wilayah masing-masing.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Apresiasi Haters dalam Pengawalan Pemerintahan ADAMA
"Kami terjun langsung melakukan sosialisasi. Membantu menyosialisasikan program Danny-Fatma melalui metode door to door. Ini bagian dari komitmen kami untuk mengantar Bu Fatma mencetak sejarah di Pilkada Makassar. Saatnya perempuan menjadi wakil wali kota,” kata Herawati Tanti, warga Makassar yang tergabung dalam komunitas perempuan gerejawi Makassar.
Tak hanya di kawasan perkotaan, duet yang identik dengan tagline ADAMA' itu juga menguasai dukungan elektoral di kawasan pesisir dan kepulauan di Makassar.
Dominan dari mereka memilih paslon nomor urut satu itu karena bukan sebatas janji-janji semata atau penebar omong kosong. Melainkan sudah ada bukti keberpihakan kepemimpinan Danny di periode pertamanya.
Baca Juga : Isi Akhir Pekan di Pagi Hari, Danny-Fatma Kompak Gowes hingga Bantimurung
"Danny-Fatma itu tidak suka menebar omong kosong. Peninggalan dan karya-karya Pak Danny itu juga banyak. Beliau (Danny) itu tidak piti kana-kanai. Apalagi dengan kehadiran Bu Fatma sebagai perwakilan kaum perempuan. Makanya warga Pulau Barrang Caddi menegaskan bersatu pilih ADAMA'," kata Suharlim, tokoh masyarakat setempat.
Bukti bahwa dukungan untuk Danny-Fatma adalah fakta, bukan sekadar klaim dan penggiringan opini tak hanya terlihat dari dukungan warga yang masif.
Namun, juga tecermin dari berbagai ormas dan komunitas lintas profesi yang hampir tiap hari secara bergantian melakukan deklarasi dukungan. Mulai dari pengusaha, advokat, perawat, hingga eks pemain dan legenda PSM Makassar.
Baca Juga : Diwarnai Isak Tangis, Pidato Kerakyatan Danny-Fatma: Pilkada Sudah Lewat, Saatnya Bersatu Membangun Makassar
Khusus dari kalangan pengusaha muda, mereka membentuk komunitas bernama Relawan Pengusaha Muda Makassar (Repmas). Mereka membuat posko pemenangan secara sukarela. Termasuk mem-branding sejumlah kendaraan bus dengan logo ADAMA'.
Sementara dukungan dari kelompok aktivis kepemudaan, salah satunya ditunjukkan oleh Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kota Makassar. Dukungan diberikan karena mereka menilai Danny-Fatma adalah kandidat yang paling pro terhadap kaum milenial.
Hal itu tercermin dari sejumlah program strategis ADAMA' di antaranya, 1.000 beasiswa anak lorong berprestasi dan 10.000 skill training gratis bagi anak muda.
Baca Juga : Diiringi Lagu Nasional "Syukur", Danny-Fatma Resmi Jadi Wali Kota dan Wakil Wakil Kota Makassar
"Kami menilai pasangan ADAMA' memiliki kepedulian dan keberpihakan yang nyata kepada kaum milenial. Apalagi, Pak Danny selama ini memang kami kenal sangat sombere' dengan anak muda. Selama menjabat periode lalu, beliau selalu menyambut baik kegiatan anak muda, terutama kami di Muhammadiyah," demikian Akbar Supriadi, koordinator AMM Kota Makassar.