RAKYATKU.COM - Sebuah penelitian di Inggris menyatakan orang yang pernah terpapar Covid-19 sangat tidak mungkin untuk tertular kembali setidaknya selama enam bulan setelah terinfeksi.
Dikutip CNA, Selasa (24/11/2020), para peneliti Oxford menyebut penemuan ini bisa memberikan kepastian bagi masyarakat di seluruh dunia yang telah terinfeksi Covid-19.
"Ini benar-benar berita bagus, karena kami yakin bahwa setidaknya dalam jangka pendek, kebanyakan orang yang tertular Covid-19 tidak akan tertular lagi," kata David Eyre, profesor di Departemen Kesehatan Populasi Nuffield Oxford, yang ikut memimpin penelitian.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Ingatkan Varian Baru Covid-19
Kasus-kasus infeksi ulang Covid-19 yang terisolasi telah menimbulkan kekhawatiran bahwa kekebalan yang dimiliki seseorang mungkin berumur pendek dan pasien yang pulih dapat segera jatuh sakit lagi.
Namun, hasil penelitian ini, yang dilakukan pada petugas kesehatan Inggris termasuk di antara mereka yang berisiko tertinggi tertular Covid-19, menunjukkan kasus infeksi ulang kemungkinan akan tetap sangat jarang.
"Terinfeksi Covid-19 memang menawarkan perlindungan terhadap infeksi ulang bagi kebanyakan orang setidaknya selama enam bulan. Kami tidak menemukan infeksi gejala baru pada salah satu peserta yang dites positif antibodi," tambah Eyre.
Baca Juga : Waspada! COVID-19 Varian XBB Terdeteksi di Indonesia
Studi ini dilakukan mencakup periode selama 30 pekan antara April dan November 2020. Hasilnya belum ditinjau oleh ilmuwan lain, tetapi dipublikasikan sebelum ditinjau di situs web MedRxiv.